KEGIATAN PARUMAN AGUNG KE-I
PRATISENTANA IDA BHATARA MANGGIS KUNING TAHUN 2022
Berdirinya Kerajaan Gianyar tidak terlepas atas peranan Ida I Dewa Manggis Kuning pada masanya. Sebagai keturunan dari Raja Bali Ida Dalem Sagening yang mumpuni baik dari sisi pengelolaan kewilayahan sampai dengan menjaga stabilitas keamanan saat itu, Ida I Dewa Manggis Kuning mampu meletakan landasan atau pondasi yang kuat dalam membangun sebuah kerajaan yang selanjutnya direalisasikan oleh Ida I Dewa Manggis Sakti dengan berdirinya Puri Agung Gianyar pada tanggal 19 April 1771. Atas hal ini Ida I Dewa Manggis Kuning telah menciptakan sejarah penting dalam kehidupan dan memberikan kesan tersendiri bagi penerus dan pengikutnya hingga turun temurun. Selanjutnya Ida I Dewa Manggis Kuning oleh penerusnya disebut sebagai Ida Bhatara Manggis Kuning.
Saat ini menjadi kewajiban bagi penerus dan pengikut dari Ida Bhatara Manggis Kuning untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang telah diturunkan sebagai wujud bakti kepada leluhur. Salah satu cara untuk mewujudkan rasa cinta dan bakti ini adalah dengan membentuk sebuah wadah perhimpunan atau pratisenta. Perhimpunan ini adalah sebuah wadah berhimpunnya Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning yang tidak berkaitan dengan pasidikaran. Perhimpunan ini dibentuk untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan nyata demi menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh Ida Bhatara Manggis Kuning. Perhimpunan ini juga diharapkan mampu menyatukan seluruh potensi yang dimiliki oleh seluruh anggotanya sehingga dapat dikelola dengan baik dan bermanfaat untuk kemajuan Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning serta turut berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Paruman Agung ke-I Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning akan menjadi tonggak sejarah bagi trah manggis demi wewujudkan rasa cinta dan bakti kepada leluhur. Paruman Agung pertama ini diharapkan dapat menjadi titik awal atau permulaan perkembangan dari perhimpunan Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning. Paruman Agung ini dirancang sebagai sebuah rapat utama sekaligus sebagai pengambilan keputusan tertinggi bagi seluruh anggota perhimpunan atau perwakilannya untuk membuat keputusan penting bagi perkembangan organisasi Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning. Layaknya sebuah organisasi, kegiatan Paruman Agung ini seharusnya tersurat di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sehingga kegiatan ini wajib untuk dilaksanakan demi keberlangsungan dan perkembangan organisasi seperti halnya Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning.
Melihat antusiasme yang begitu tinggi dari warih Ida Bhatara Manggis Kuning untuk membentuk perhimpunan Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning, maka Paruman Agung ke-I diperkirakan akan melibatkan jumlah peserta yang tidak sedikit. Atas hal ini maka pelaksanaan Paruman Agung ke-I ini wajib untuk direncanakan dan dikelola dengan baik sehingga proses pelaksanaan Paruman Agung ke-I mencapai tujuan yang diharapkan demi terwujudnya perhimpunan Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning.
Saat ini tahapan perencanaan kegiatan Paruman Agung ke-I masih terkendala terkait dengan pemenuhan dana. Pendanaan saat ini masih menjadi kendala dikarenakan perhimpunan ini baru saja terbentuk, sehingga belum memiliki sumber dana yang pasti. Sumber pendanaan kegiatan Paruman Agung ke-I ini diharapkan salah satunya bersumber dari donasi para pihak yang peduli atas terbentuknya Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning. Atas hal ini maka besar harapan dari seluruh anggota Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning agar para donatur dapat berkontribusi dengan memberikan bantuan dana, sehingga pelaksanaan Paruman Agung ke-I dapat diselenggarakan dengan sukses.
Ещё видео!