BULELENG, KOMPAS.TV - Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali, mendapat ijin untuk mengelola hutan desa sejak tahun 2015. Luas hutan yang dikelola sekitar kurang lebih 250 hektar.
Sebanyak 150 hektar telah dikelola dengan ditanami kopi. Pohon kopi menjadi salah satu tumbuhan yang mempunyai sifat konservatif dan produksi.
Kini pohon kopi yang di tanam di tengah hutan sudah mulai berbuah dan memiliki nilai ekonomi bagi para kelompok pengelola hutan. Seluruh kopi yang dihasilkan di hutan desa ini, diolah kembali oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai produk unggulan desa Wanagiri.
Desa Wanagiri menjadi salah satu sentral penghasil kopi di Kabupaten Buleleng. BUMDES menjadi penjamin pasar seluruh hasil panen kopi yang dihasilkan dari kopi yang ada di hutan konservasi.
Kopi yang dihasilkan di hutan Desa Wanagiri mempunyai kualitas yang cukup baik. Hingga saat ini masih terus dilakukan pendampingan proses panen dan pengolahan pasca panen untuk menjaga kualitas kopi tetap terjaga dengan baik.
Para petani pengelola hutan harus melakukan panen saat biji kopi masih berwarna merah, sehingga hasil kopinya mampu bersaing dengan kopi lainnya dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
