Kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, seusai laga Arema lawan Persebaya. Pendukung yang kecewa atas kekalahan Arema 2-3 dari Persebaya turun ke lapangan untuk mengungkapkan kekecewaannya. Aksi ini berbuah bentrok dengan petugas keamanan. Polisi kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Namun, lontaran gas air mata menimbulkan kepanikan dan penonton di areal tribun berusaha keluar stadion untuk menyelamatkan diri. Berdasar data Dinas Kesehatan setempat setidaknya 125 orang meninggal dunia dalam insiden ini.
Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali mengaku sangat berduka dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Ini.
