TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah warga harus bertaruh nyawa saat menyebrangi sungai di Desa Numponi, Kabupaten Malaka, NTT.
Pasalnya, mereka harus meniti kabel bekas agar bisa sampai ke desa seberang.
Hal ini disebabkan jembatan yang roboh diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.
Banjir bandang yang menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu telah menghancurkan sejumlah infrastruktur.
Termasuk jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Malaka Timur dan Kecamatan Laenmanen serta Botin Leoble di Desa Numponi, Kabupaten Malaka.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/4), seorang warga Desa Numponi, Thya Dopo mengungkapkan, jembatan tersebut sehari-hari digunakan untuk mobilitas warga.
Robohnya jembatan otomatis membuat aktivitas warga juga terganggu.
Alhasil warga terpaksa menggunakan kabel bekas agar bisa menjalankan aktivitasnya.
Warga pun harus bertaruh nyawa saat meniti jembatan yang berada di atas sungai beraliran deras.
Kendati demikian, Thya mengungkapkan, tak semua warga melintasi jembatan kabel ini.
Hanya warga khususnya anak muda yang berani saja yang melintasi jembatan ekstrem ini.
"Sejak jembatan ini putus, setiap hari warga selalu melintas ikut kabel listrik ini. Yang melintas pun sebagian besar anak muda yang berani," ungkap Thya kepada Kompas.com, Minggu (11/4/2021) petang.
Apabila ada warga yang tak berani meniti kabel tersebut, maka akan dibantu menyeberangi sungai yang memiliki kedalaman hingga dada orang dewasa.
Thya dan warga berharap agar pemerintah bisa segera membangun jembatan darurat yang layak supaya warga bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Dihubungi terpisah, Penjabat Bupati Malaka Viktor Manek menuturkan, dirinya akan meninjau lokasi jembatan yang putus.
“Saya ke sana untuk gerakkan ekskavator guna buka jalan alternatif," ucap Viktor.
Ia berujar, untuk saat ini, pihaknya lebih berfokus mengurus warga yang terdampak banjir bandang.
“Saya masih urus manusia dulu, baru infrastruktur," sebutnya.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Warga Desa di NTT, Meniti Kabel Bekas di Atas Sungai Deras demi Beraktivitas", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Editor : Reza Kurnia Darmawan
