Tiga puluh tujuh atlet gantole bersiap menjalani laga hari pertama Kejuaraan Internasional Gantole, Telomoyo Cup Ke-empat , di puncak gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang, Rabu siang. Perhelatan tahunan ini diikuti juga dua orang atlet mancanegara, asal Jepang.
Kabut tebal yang menutupi landasan gantole hingga sore hari, membuat panitia memutuskan untuk membatalkan perlombaan. Para atlet gantole yang sudah siap terbang, terpaksa melipat kembali peralatannya.
“ya kalau cuaca sulit diprediksi ya, tapi secara normal,seperti kemarin itu kan kondisinya bagus sekali, tiba-tiba hari ini berubah begitu saja, tapi saya rasa besok mungkin akan baik lagi, biasalah kayak begini, terjadi perubahan mendadak itu sifatnya temporer saja biasanya.” Ujar ROY SADEWO - Atlet Asal Jakarta.
Rencananya para atlet ini akan menempuh jarak 60 kilometer, dengan melewati koordinat-koordinat yang telah ditentukan. Keputusan membatalkan perlombaan terpaksa diambil, demi keselamatan para atlet yang akan bertanding.
“sangat beresiko, karena kita tidak bisa melihat kanan kiri, di mana Telomoyo ini banyak sekali bukit-bukit yang tinggi, sehingga visibility lima meter, kita hanya bisa melihat dengan jarak pandang lima meter, akan sangat berbahaya kalau kita melakukan penerbangan.” Ujar ARIF NURSILO - Competition Director.
Keputusan membatalkan perlombaan terpaksa diambil demi keselamatan para atlet yang akan bertanding. Para atlet dan panitia berharap cuaca lebih bersahabat seperti saat latihan resmi hari Selasa, kemarin. Kejuaraan Internasional Gantole Telomoyo Cup ini merupakan event tahunan untuk mengasah kemampuan para atlet dan masih akan digelar hingga akhir pekan nanti.
Subscribe NET JATENG Official Youtube Channel:
youtube.com/netjateng
Twitter :
twitter.com/NetJateng
Instagram:
@netjateng
Saksikan informasi seputar Jawa Tengah di:
NET Jawa Tengah Setiap Senin - Jumat pukul 5.00 - 6.00 WIB
Live Streaming:
youtube.com/netjateng/live
facebook.com/NetJateng
NET. JAWA TENGAH
CH 54 UHF Semarang | CH 22 UHF Tegal | CH 22 UHF Purwokerto
