Pewarnaan gram yaitu suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, gram-positif dan gram-negatif, berdasarkan sifatkimia dan fisik dinding sel bakteri.
Tujuan Pewarnaan Gram
1. Untuk mempermudah melihat mikrobe dengan mikroskop
2. Untuk memperjelas ukuran serta bentuk mikrobe
3. Untuk melihat struktur dalam bakteri , seperti dinding sel dan vakuola
4. Untuk memproduksi sifat-sifat fisik dan kimia khas dari bakteri dengan zat warna.
Ciri – Ciri bakteri gram negatif
1. Memiliki struktur dinding sel yang tipis, sekitar 10 – 15 mm, berlapis 3 atau multilayer.
2. Dinding selnya terkandung lemak lebih banyak (11-22%), peptidoglikan ada didalam lapisan kaku, sebelah dalam dengan jumlah sedikit ± 10% dari berat kering, tidak terkandung asam tekoat.
3. Kurang peka terhadap senyawa penisilin.
4. Pertumbuhannya tidak begitu dihambat dengan zat warna dasar misalnya kristal violet.
5. Komposisi nutrisi yang diperlukan relatif sederhana.
6. Tidak resisten terhadap gangguan fisik.
7. Resistensi terhadap alkali (1% KOH) lebih pekat
8. Peka terhadap streptomisin
9. Toksin yang dibentuk Endotoksin
Ciri-ciri bakteri gram positif
1. Memiliki struktur dinding sel yang tebal, sekitar 15-80 nm, berlapis tunggal atau monolayer.
2. Dinding selnya terkandung lipid yang lebih normal (1-4%), peptidoglikan ada yang sebagai lapisan tunggal. Komponen utama ialah lebih dari 50% berat ringan. Mengandung asam tekoat.
3. Bersifat lebih peka terhadap penisilin.
4. Pertumbuhan ditahan secara nyata oleh zat-zat warna seperti ungu kristal.
5. Komposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit.
6. Lebih resisten terhadap gangguan fisik.
7. Resistensi terhadap alkali (1% KOH) larut
8. Tidak peka terhadap streptomisin
9. Toksin yang dibentuk Eksotoksin Endotoksin
Ещё видео!