Sektor pariwisata perlu digenjot untuk mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, Indonesia jauh tertinggal dengan negara-negara tetangga yang wilayahnya lebih kecil dan potensi wisatanya terbatas.
Wilayah Indonesia paling luas di ASEAN, tetapi jumlah turis hanya 9 juta. Kalah dari Thailand 32 juta, Malaysia 27 juta, Singapura 16 juta dan Vietnam 12,5 juta. Selama ini, wisata Indonesia hanya terkonsentrasi di Bali, Jakarta dan Batam. Seharusnya dibangun destinasi-destinasi baru seperti Raja Ampat di Papua Barat.
Raja Ampat yang terdiri dari 1.800 lebih pulau besar dan kecil terletak di jantung segitiga karang dunia (coral triangle) dan memiliki keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. Perairan Raja Ampat dihuni 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska, 537 jenis hewan karang, padang lamun serta menawarkan keindahan pantai yang dikelilingi tebing bebatuan, juga hutan mangrove.
Hanya saja, perlu perbaikan infrastruktur jalan, listrik, bandara, airnya agar wisata Raja Ampat bisa meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain Raja Ampat, masih banyak daerah-daerah lain yang potensi pariwisatanya belum dikelola dengan baik.
Padahal, jika 1 turis menghabiskan US$ 1.000, maka Indonesia bisa mendapatkan US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun bila berhasil mendatangkan 1 juta turis.
Youtube: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Web Partai Perindo : [ Ссылка ]
Ещё видео!