Bagaimana pembagian daging Aqiqah sesuai dengan sunnah? Bolehkah memakan daging aqiqah anak sendiri? Apakah Aqiqah sah jika dagingnya dimakan oleh keluarga? begitulah pertanyaan yang sering muncul jika berbicara tentang daging aqiqah.

Bagaimana cara pembagian daging aqiqah yang benar? Perlu kita ketahui bahwa aqiqah merupakan salah satu bentuk sunnah yang dianjurkan. Aqiqah dilaksanakan untuk menebus anak yang tergadaikan. Hukum daging aqiqah boleh dimakan atau diberikan kepada siapa saja dengan syarat aqiqah yang dilaksanakan berupa aqiqah sunnah.

Beda Halnya dengan aqiqah karena Nazar, Maka Haram hukumnya jika keluarga memakan daging aqiqah tersebut. Maksudnya bagaimana? Misalkan ketika istri masih hamil dan sang suami berbisik atau berkata, Jika anakku lahir laki-laki "Aku akan Aqiqah 2 Kambing yang besar". Maka Hukum dari daging yang dimakan oleh keluarga atau orang tersebut adalah haram.
#dagingAqiqah #Aqiqah

instagram : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
==========================================

Ust. H. Agus Mukmin, Lc. M. Hum adalah alumni pondok pesantren modern Al-Ikhlas Lubuklinggau-Sumatera Selatan pada tahun 1999-2002.

Setelah tamat dari Ponpes modern Al-Ikhlas Lubuklinggau beliau merantau ke tanah jawa dan melanjutkan nyantri di pondok pesantren Raudlatull Ulum (YPRU) Guyangan, Trangkil - Pati pada tahun 2002-2005.

Kemudian melanjutkan di International Islamic Call College yang berada di Tripoli, Libya dengan Jurusan Ulumul Qur'an pada tahun 2005 - 2010.

Setelah itu beliau melanjutkan studi Magister (S2) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2011-2013.

==========================================

свернуть