Salah satu bukti peninggalan agama Islam di Yogyakarta yaitu Makam Sewu dan Masjid Syabiilurrosyaad. Pesarean Makam Sewu merupakan peninggalan sejarah yang terletak di Dusun Pedhak, Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun ini berbatasan dengan Dusun Kauman (salah satu dusun di Kelurahan Wijirejo, Pandak, Bantul), Kecamatan Pajangan di sebelah timur, selatan, dan barat. Selain itu, masih terdapat peninggalan lainnya yaitu Masjid Sabiilurrosyaad yang terletak di Dusun Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua peninggalan tersebut merupakan bukti penyebaran agama Islam di Yogyakarta yang dilakukan oleh Panembahan Bodho. Panembahan Bodo dianggap oleh masyarakat sebagai cikal bakal penyebaran agama islam dan karenanya Panembahan Bodo sangat dihormati.
Adanya Makam Sewu dan Masjid Syabiilurrosyaad ini tentunya memberikan pengaruh bagi masyarakat sekitar. Kondisi tanah yang subur, membuat sebagian besar masyarakat sekitar makam sewu bermatapencaharian sebagai petani. Namun selain itu, masyarakat memiliki mata pencaharian yang beragam seperti bekerja sebagai buruh, pedagang, tukang kayu, tukang batu, dan lain-lain. Di lingkungan sekitar Makam Sewu juga masih banyak terdapat berbagai macam adat istiadat serta kebudayaan yang masih dilestarikan, diantaranya kejawen, mitoni, tingkepan, selapanan, tahlil, dan nyadran.
PENCIPTA:
Dr. Saliman, M.Pd.
Happri Novriza Setya Dhewantoro, M.Pd.
Meita Melani
Novitri Utami
Salsabila Ramadani
Yuhan Bagas Ramadhany
Mia Febrianti
Ещё видео!