LONDON, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembelian produk kayu antara Indonesia dan Inggris, dengan total nilai potensi dagang mencapai 112 juta dollar Amerika.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh 10 perusahaan Indonesia dengan dua perusahaan Inggris.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyatakan Inggris merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia.
Dimana data badan pusat statistik menyebut nilai perdagangan Indonesia dan Inggris mencapai 2,7 miliar dollar Amerika atau meningkat sekitar 5 persen dibandingkan tahun 2021.
Di tahun 2022, produk kayu merupakan salah satu komoditas utama ekspor Indonesia ke Inggris dengan nilai mencapai 177,8 juta dollar Amerika.
Sementara ekspor produk kertas Indonesia ke Inggris mencapai angka 59,8 juta dollar Amerika.
Saat ini, Inggris menempati urutan ke-6 sebagai tujuan ekspor kayu Indonesia.
Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu dari beberapa agenda lain dalam kunjungan kerja Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan di London dari tanggal 7 hingga 9 Maret.
Diantaranya, pertemuan bilateral dengan menteri negara departemen bisnis dan perdagangan, penandatanganan kesepakatan kopi internasional, serta menyampaikan pidato pada Forum Bisnis United Kingdom-Asean Business Council.
Baca Juga David Ozora Jalani Fisioterapi Pemulihan, Keluarga: Musik Digunakan Agar Respons David Membaik di [ Ссылка ]
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
