TRIBUN-VIDEO.COM - Di sebuah petak kecil berukuran 2x1 meter, Aning (63) menjajakan pernak-pernik Imlek bersama para pedagang lainnya, di kawasan Glodok Pancoran, Taman Sari, Jakarta Barat.
Uniknya, pedagang tidak pernah berteriak ataupun menarik pembeli untuk datang ke lapak dagangannya.
Ia hanya duduk sambil merapihkan barang-barangnya yang santer dengan warna merah tersebut.
Kendati begitu, petak tempat Aning berjualan menjadi salah satu yang mendulang banyak pembeli.
Bahkan, anggota Komisi IV DPR RI nampak menyambangi lapak dagangnya itu.
Tak heran memang, pasalnya Aning merupakan penjual aksesoris Imlek kawakan yang sudah berjualan selama 43 tahun, sejak 1980.
Sehingga, Aning sudah memiliki banyak langganan tetap dan dagangannya selalu habis tak bersisa.
Aning mengaku, tiap tahunnya ia berangkat dari Surabaya ke Glodok hanya untuk berjualan aksesoris Imlek.
Adapun pada tahun ini, ia memulai berjualan sejak tanggal 22 Desember 2022. Rencananya, ia akan menutup lapaknya itu pada 23 Januari 2023.
Bertahun-tahun menjadi penjual aksesoris Imlek, Aning mengaku dagangannya itu pernah diborong oleh pejabat hingga artis papan atas.
Adapun barang yang paling banyak dibeli atau dipesan kepadanya adalah lampion berukuran besar, pohon Mei Hwa, serta gantungan kunci.
Menurut Aning, pohon Mei Hwa sendiri adalah pohon yang kerap tumbuh, mekar, dan berjatuhan setahun sekali saat Hari Raya Imlek.
Sehingga, keberadaannya sebagai dekorasi ruangan, sangat digandrungi.
Sementara lampion, biasanya dipakai untuk dekorasi tempat-tempat besar, seperti kantor, lapangan, dan lain sebagainya.
Aning menyebut, meski ia harus tempuh perjalanan ratusan kilometer untuk sampai ke Jakarta, namun omzet yang didapat dari berjualan sangat cukup untuk mengembalikan modal.
Aning menyampaikan, dalam seminggu ia bisa mendapat penghasilan kotor hingga Rp 10 juta ke atas.
Bahkan, kata Aning, omzet tertinggi yang pernah didapatkannya bisa membeli sebuah sepeda motor.
Sementara itu, pantauan Warta Kota di lokasi, lapak Aning menjual pernak-pernik Imlek, seperti lampion, gantungan kunci, walpaper dinding, lukisan, pohon Mei Hwa setinggi 1,5 meter, dan angpao.
Dagangannya itu sudah mulai kosong sebab telah diborong pembeli.
Ia bahkan tak lagi memiliki stok angpao lantaran sudah tandas tak bersisa.(*)
Host: Saradita
Video production: Afif Alfattah.
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Ещё видео!