Kawan GNFI, siapa yang tidak mengenal kacang mete atau mede? Kacang mete biasanya ditemukan di kue atau langsung dimakan sebagai kudapan. Tak hanya itu, kacang mete juga dijadikan komoditi ekspor.
Kacang mete adalah biji jambu monyet yang bergizi, setelah dikeringkan biasanya digoreng, dimakan sebagai makanan kecil atau camilan. Jambu monyet sebagai penghasil kacang mete biasanya tumbuh di berbagai benua seperti Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Kendati secara produksi tahun terakhir (2018) berada di urutan ke sepuluh, namun ternyata kacang mete menjadi salah satu komoditi ekspor andalan Indonesia.
Pada tahun 2018, nilai ekspor kacang mete Indonesia mencapai 38,3 juta dollar AS. Secara volume angkanya mencapai 71.644 ton.
Artinya, hampir separuh dari total produksi tahun 2018 disalurkan untuk ekspor. Hal ini menunjukkan, kebutuhan domestik sudah terpenuhi dan bisa dikatakan produksi kacang mete Indonesia mengalami surplus.
Pasar dari komoditi andalan Indonesia ini tembus hingga India, Amerika Serikat bahkan sampai negara-negara Eropa.
Sedangkan untuk sentra produksi mete di Indonesia pada tahun 2018 berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (49,9 ribu ton), Sulawesi Tenggara (25,5 ribu ton), Jawa Timur 15,3 ribu ton), Jawa Tengah (10,8 ribu ton) hingga Provinsi Nusa Tenggara Barat (10,3 ribu ton).
---
Bantu terjemahkan dan subtitle video ini ► [ Ссылка ]
🔔 YUK SUBSCRIBE ► [ Ссылка ]
IKUTI KAMI:
KANAL KONTEN GNFI LAINNYA ► [ Ссылка ]
DUKUNG KAMI:
👕 MERCHANDISE BARU 👖 ► [ Ссылка ]
---
Good News From Indonesia 2020
Ещё видео!