TRIBUN-VIDEO.COM - Di media sosial Instagram heboh video yang merekam momen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menangis tersedu dipelukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Peristiwa tersebut terjadi saat Anies Baswedan bersama istrinya, Ferry Farhati menyambangi Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (7/6/2022).
Kedatangan Anies Baswdan bermaksud menyampaikan duka untuk kepergiaan putra pertama Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Terlihat Anies Baswedan yang awalnya duduk santai langsung berdiri saat melihat Ridwan Kamil dan Atalia datang.
Ia lalu memeluk Ridwan Kamil dengan erat.
Orang nomor satu di Jakarta itu sesekali mengusap punggung Ridwan Kamil yang terlihat menangis.
Ridwan Kamil juga terlihat tak kuat menahan isak tangisnya ketika Anies Baswedan mengajaknya bicara tentang Eril.
Berbeda dengan Ridwan Kamil, Atalia Praratya terlihat tegar ketika dipeluk oleh istri Anies Baswedan.
Ia sanggup tersenyum walau matanya terlihat sembab dan merah.
Di sisi lain, terlihat juga di sisi ruangan ada foto Eril yang terpajang dengan cukup besar.
Unggahan momen itu pun langsung menuai respons dari warganet.
Mereka ikut sedih melihat pertemuan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Tetapi tak sedikit netizen yang malah membahas soal Pilpres 2024.
dengropu: Yg ikhlas Kang Emil... Pasangan yang tepat 2024
momalbelmir: Calon pemimpin RI insyaAllah aamiin yra
ybstie_: Seandai nya ab & rk jadi pasangan di 2024 nanti aku pasti dukung mereka
imem.kakkoi: Majulah bedua 2024
eka_azkazareen: Calon presiden dan wakilnya
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, terkait Pilpres 2024 Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengungkap, baik Anies maupun Ridwan Kamil sama-sama punya modal elektabilitas yang cukup tinggi.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia selama beberapa bulan terakhir menunjukkan, Anies selalu masuk 3 besar kandidat capres potensial, bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sementara, masih menurut survei Indikator Politik Indonesia, Ridwan Kamil juga merupakan salah satu cawapres potensial.
Namun demikian, Bawono mengatakan, tidak mudah bagi kedua figur ini untuk bisa mewujudkan duet di Pilpres mendatang.
"Baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil tidak memiliki basis politik partai. Mereka bukan kader dari partai politik mana pun," kata Bawono kepada Kompas.com, Kamis (17/2/2022).
"Padahal untuk bisa maju sebagai pasangan calon diperlukan dukungan gabungan partai memiliki kursi 20 persen di DPR RI," tuturnya.
Di sisi lain, lanjut Bawono, partai-partai politik ingin menyodorkan kader andalan mereka untuk bisa berduet dengan kandidat-kandidat potensial lain di luar partai.
Oleh karenanya, tantangan utama bagi Anies maupun Ridwan Kamil jika ingin berpasangan di pilpres ialah menghimpun dukungan dari sejumlah partai agar bisa memenuhi presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
Anies, kata Bawono, memiliki histori kedekatan politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.
PKS merupakan partai pengusung utama Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Anies juga merupakan deklarator ormas Nasdem sebelum partai pimpinan Surya Paloh itu berubah menjadi parpol.
Persoalannya, menurut Bawono, tidak mudah bagi Emil untuk melengkapi syarat presidential threshold.
"Apakah Ridwan Kamil dapat menarik satu atau dua partai politik lain untuk menggenapkan dukungan 20 persen kursi DPR sebagaimana aturan pencalonan presidential threshold?," kata Bawono.
"Bukan hal mudah, kecuali Ridwan Kamil nanti menjadi kader partai tertentu. Selain juga apakah partai itu memiliki jumlah kursi signifikan di DPR RI saat ini," tuturnya.
Oleh karenanya, Bawono menambahkan, akan lebih mudah bagi Anies untuk melenggang sebagai capres apabila ia menggandeng salah satu ketua umum partai dengan jumlah kursi di DPR RI cukup besar sebagai cawapres. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Video Ridwan Kamil Nangis di Pelukan Anies, Netizen Ramai Bahas Pasangan Tepat di Pilpres 2024, [ Ссылка ].
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Ещё видео!