MEDAN, KOMPAS.TV - Seorang ibu rumah tangga di Kota Medan, Sumatera Utara mengaku ditipu hingga Rp4 miliar dengan modus bisa memasukkan anaknya ke kepolisian dan TNI.
Awalnya, anak korban dan anak terduga pelaku sama-sama mengikuti seleksi masuk akpol. Namun pada proses seleksi anak mereka berdua dinyatakan gagal. Korban mengaku bahwa dia dan pelaku saling mengenal.
Lalu korban mendapat kabar anak pelaku lolos masuk akpol melalui jalur sisipan.
Berdasarkan pengakuan pelaku, anaknya bisa lolos masuk akpol karena diduga dibantu oleh seorang oknum TNI.
Kemudian korban mencoba menyetorkan uang kepada pelaku untuk memasukan tiga anaknya. Yang pertama untuk akademi polisi sebesar Rp3 miliar lalu dua anaknya yang lain di sekolah perwira prajurit karier TNI sebesar Rp1 miliar.
Setelah kurang lebih satu bulan kemudian tidak ada kabar dari pelaku dan sudah tidak dapat dihubungi, korban kemudian melaporkan para pelaku ke polisi.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ].
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : [ Ссылка ]
Ещё видео!