Drama gong adalah salah satu seni pertunjukan tradisional Bali yang menggabungkan unsur teater, tari, dan gamelan gong kebyar sebagai pengiring utamanya. Drama ini sering menampilkan cerita-cerita yang diambil dari epos Ramayana, Mahabharata, atau kisah-kisah kehidupan sehari-hari yang disampaikan dengan penuh humor dan pesan moral.

Ciri-ciri drama gong di Bali:

Musik Pengiring: Gamelan gong kebyar menjadi elemen utama yang mengiringi drama, menciptakan suasana yang dinamis dan dramatis.

Dialog dalam Bahasa Bali: Para aktor sering berdialog dalam bahasa Bali dengan intonasi yang khas dan sering kali diselingi humor.

Kostum Tradisional: Pemeran memakai pakaian adat Bali yang berwarna-warni, disesuaikan dengan karakter yang diperankan.

Cerita dan Pesan Moral: Kisah yang dibawakan sering mengandung pesan moral yang relevan dengan kehidupan masyarakat Bali.

Komedi: Unsur humor menjadi bagian penting dalam drama gong untuk menarik perhatian penonton dan menciptakan suasana santai.

Drama gong biasanya dipentaskan pada acara adat, upacara keagamaan, atau festival seni di Bali. Seni ini menjadi salah satu bentuk hiburan sekaligus media edukasi bagi masyarakat Bali.

свернуть