Metrotvnews.com, Asahan: Sedikitnya 2.000 hektar lebih lahan perkebunan kelapa milik petani di Desa Kampung Jawa Lubuk Palas, Asahan, Sumatera Utara, rusak dan ditinggal pemiliknya akibat terendam abrasi air laut, Jumat (29/8/2014). Kerusakan yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini diakibatkan masuknya air laut setelah tanggul penahan air pasang laut jebol di hantam ombak. Selain merusak tanaman milik warga sejumlah ruas jalan penghubung desa juga terputus sehingga beberapa jalur alternatif menuju desa terdekat harus ditempuh dengan berjalan kaki ataupun menggunakan perahu. Warga berharap pemerintah setempat segera membangun kembali tanggul penahan air laut maupun sejumlah pintu air agar abrasi air laut tidak semakin meluas merusak tanaman milik warga.
