Irjen Toni Hermano dan Irjen Teddy Minahasa sama-sama menyandang jenderal bintang dua.
Keduanya pun sama-sama memegang tongkat komando, dengan jabatan yang tentu saja strategis.
Tapi soal nasib dan harta kekayaan, keduanya jauh berbeda.
Irjen Teddy yang sebelumnya ditugaskan menjadi Kapolda Jatim, kini harus menjalani penempatan khusus karena terjerat kasus narkoba.
Sementara Irjen Toni, kini melenggang menduduki jabatan Kapolda Jatim yang ditinggalkan oleh Irjen Nico Afinta.
Jabatan tersebut sedianya akan diisi oleh Irjen Teddy.
Namun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian melakukan pembatalan lantaran Irjen Teddy terjerat kasus.
Bukan hanya soal nasib dan prestasi, Irjen Toni dan Irjen Teddy juga memiliki jumlah harta kekayaan yang berbeda, bak langit dan bumi.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), jumlah kekayaan Irjen Teddy Minahasa mencapai Rp 29,9 miliar per Maret 2022.
Sementara kekayaan Irjen Toni Hermano berjumlah Rp 1,59 miliar.
Data tersebut merujuk pada LHKPN Irjen Toni per 23 Februari 2022 di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Laporan diajukan dalam kapasitasnya sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Toni tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp 955.000.000. Seluruh tanah dan bangunan itu merupakan hasil warisan.
Tanah seluas 599 meter persegi di Jakarta Timur senilai Rp 550 juta misalnya, merupakan warisan.
Pun tanah dan bangunan seluas 626 meter persegi di Kota Bogor seharga Rp 75 juta serta tanah dan bangunan di Kota Bogor seharga Rp 330 juta.
Selain itu, Toni juga tercatat hanya memiliki tiga kendaraan bermotor dengan jumlah total Rp 428.500.000.
Kendaraan tersebut berupa mobil Toyota Corolla Altis/Sedan Tahun 2004 seharga Rp 95 juta, motor Honda Supra tahun 2014 seharga Rp 3,5 juta dan mobil Nissan Elgrand 2.5 H Star 4x2 AT Tahun 2012 senilai Rp 330 juta.
Toni tidak tercatat memiliki harta bergerak lain maupun surat berharga.
Kas dan Setara Kasnya hanya senilai Rp 216.006.999.
Ia juga tidak tercatat memiliki utang.
Dengan demikian, kekayaan Toni berbanding timpang dengan Teddy yang terjerat dugaan peredaran narkoba. (*)
NASKAH BERITA :
Irjen Toni Hermano dan Irjen Teddy Minahasa sama-sama menyandang jenderal bintang dua.
Keduanya pun sama-sama memegang tongkat komando, dengan jabatan yang tentu saja strategis.
Tapi soal nasib dan harta kekayaan, keduanya jauh berbeda.
Irjen Teddy yang sebelumnya ditugaskan menjadi Kapolda Jatim, kini harus menjalani penempatan khusus karena terjerat kasus narkoba.
Sementara Irjen Toni, kini melenggang menduduki jabatan Kapolda Jatim yang ditinggalkan oleh Irjen Nico Afinta. (*)
EDITOR VIDEO : Afifudin
NARATOR : Prisca Ruri
EDITOR NASKAH : Mona Kriesdinar
PRODUSER : Ribut Raharjo
SUMBER :
[ Ссылка ]
#tribunjogjanews #news #berita
Ещё видео!