1. Berdoa sebelum masuk
Sebagaimana kegiatan lainnya, ketika akan masuk ke kamar mandi sekalipun kita harus membaca doa. Dari Imam al-Tirmidzi dari Sayyidina Ali, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah seorang di antara mereka memasuki kamar mandi, lalu dia mengucapkan ‘bismillah'”
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan, “Rasulullah SAW ketika memasuki jamban, beliau ucapkan: Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khobaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan.” (HR. Bukhari no. 142 dan Muslim no. 375)
2. Mendahulukan kaki kiri
Rasul sangat suka mendahulukan yang sebelah kanan terlebih dahulu, namun ketika akan masuk ke kamar mandi, yang didahulukan justru kaki kiri terlebih dahulu. Mengapa? Hal ini dikarenakan kamar mandi adalah tempat yang kotor dan kita masuk dalam keadaan kotor sehingga didahulukan kaki kiri yang melambangkan kotornya. Sedangkan ketika sudah keluar dari kamar mandi, kita tentu telah membersihkan diri yang dilambangkan dengan keluar dengan kaki kanan terlebih dahulu.
“Rasulullah SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (HR. Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268)
3. Tidak berlama-lama
Salah satu godaan setan adalah berlama-lama di kamar mandi. Kamar mandi adalah tempat setan sehingga setan sangat suka menggoda manusia untuk berlama-lama di rumahnya.
Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya toilet ini dihadiri setan. (HR. Ahmad 19807, Abu Daud 6, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
6. Diam Atau Tidak Berkata-kata (Bersuara)
Ketika berada di dalam kamar mandi, hendaknya seorang muslim diam tanpa berkata-kata, apalagi sampai bernyanyi. Bahkan jika ada yang memberi salam, kita sebaiknya tetap diam. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
“Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.” (HR. Muslim no. 370)
7. Keluar Dengan Kaki Kanan
“Rasulullah SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (HR. Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268)
8. Berdoa sesudah keluar
Jika masuk ke kamar mandi kita harus berdoa, maka setelah keluar dari kamar mandi pun kita juga harus berdoa. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
“Rasulullah SAW biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan “ghufronaka” (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu).” (HR. Abu Daud no. 30, At Tirmidzi no. 7, Ibnu Majah no. 300, Ad Darimi no. 680)
Ещё видео!