Kunta Wibawa, Staf Ahli Kemenkeu Bidang Pengeluaran dalam kesempatannya di program Dialog Produktif (30/06) menyatakan bahwa UMKM dan Korporasi sudah on the track, dengan memberikan support ke BPUM dan sekarang akan ada penambahan, selain ada subsidi bunga dan pinjaman non bunga.
“Kemudian untuk UMKM dan korporasi sudah on the track, termasuk kita tetap memberikan support ke BPUM (Bantuan Pemerintah untuk Usaha Mikro) itu untuk modal awal mereka. Kemarin Pak Eddy sudah mencairkan bagi 98,8 juta UMKM sekarang mau ditambah lagi. Selain itu ada subsidi bunga, pinjaman non bunga. Semua kita berikan untuk UMKM”
Serta Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satria dalam kesempatannya dalam program yang sama menyatakan bahwa dari 700 triliun rupiah dana PEN itu seper enam untuk UMKM.
“Intinya kami melanjutkan program-program utama PEN tahun lalu yang bagi UMKM itu ada beberapa. Dari 700 triliun rupiah dana PEN itu, seper enamnya untuk UMKM. Tahun ini juga demikian. Jadi seperti disebutkan Pak Kunta, ada subsidi bunga, pph final dan banpres produktif bagi usaha mikro. Jadi yang sudah dicairkan itu subsidi bunga yang KUR”
Dan dalam program yang sama Endra Saleh Atmawidjaja, Juru Bicara Kementerian PUPR menyampaikan bahwa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah lapangan kerja yang seluas-luasnya sampai kepelosok pedesaan dan pendistribusian income.
Ещё видео!