Tumpukan sampah kembali terlihat menggunung di sejumlah wilayah di Jogjakarta. Kondisi ini telah terpantau sejak awal pekan. Penyebabnya adalah berhentinya aktivitas di tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DIJ Kuncoro Cahyo menuturkan TPA Piyungan tutup Jumat (21/10) dan Sabtu (22/10). Setelahnya baru beraktivitas kembali Senin (24/10). Hanya saja muncul antrian panjang akibat penumpukan sampah.
“Kalau data kami, volume sampah harian itu sampai 750 ton lalu mencapai 900-an ton saat weekend. Nah kebetulan TPA kemarin itu Jumat dan Sabtu libur dan baru buka Senin,” jelasnya ditemui di Kompleks Kepatihan Pemprov DIJ, Kamis (27/19).
Untuk kondisi saat ini, Kuncoro menuturkan berangsur pulih. Hanya saja tetap ada penutupan untuk Zona A dan B. Ini karena kedua zona masih dalam proses perbaikan fasilitas.
Sampah-sampah, lanjutnya, akan ditampung di Zona Transisi. Fungsinya tetap sama layaknya Zona A dan B. Setidaknya hingga proses pemeliharaan di zona A dan B telah selesai.
“Zoan A dan B belum penuh tapi kebetulan ada pemeliharan maka 6 bulan ini isi ke zona transisi. Pemeriksaan misal bocor bisa dibetulkan kalau lindi masih netes maka masih kami perbaiki,” katanya.
Sesuai fungsinya, TPA Piyungan menjadi pembuangan akhir sampah dari wilayah Kabupaten Sleman, Bantul dan Kota Jogja. Antrian pembuangan sampah juga telah terjadwal. Diawali Sleman, lalu Kota Jogja dan Kabupaten Bantul dihari yang berbeda-beda.
“Nah ini yang menjadi penyebab muncul (tumpukan) sampah di jalan, sampaikan karena kemarin ada antrian cukup panjang, mengurai antrian itu kita coba secara bergiliran kemarin Sleman, hari ini Kota (Jogja), besok Bantul,” ujarnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah ketiga wilayah. Berupa optimalisasi TPS 3R di masing-masing kalurahan. Sehingga sampah bisa tertangani di tingkat hulu.
Langkah ini telah diawali di Kabupaten Sleman. Berupa koordinasi pengoptimalan 15 TPS 3R. Selanjutnya adalah merencanakan penyelesaian 35 TPS 3R di nah kami sudah mulai di Sleman kami 35 kalurahan.
“Memang harus kita kondisikan untuk antisipasi persoalan sampah kedepan, lewat 3R. Kami akan hitung jumlah KK dan kalikan 0,64 ton perorang, setelah ketemu jumlah tonase baru hitung kemampuan TPS 3 R akan tingkatkan berapa ton,” katanya. (Dwi)
.
VIDEOGRAFER : DWI AGUS ARYANTO/RADAR JOGJA
VIDEOEDITOR : A. GANIFIANTO/RADAR JOGJA
.
.
Ikuti juga akun kami:
Instagram : @radarjogja
Line : radarjogjaofficial
Twitter : @radarjogja
Website : radarjogja.jawapos.com/
.
Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281
Telpon : (0274) 4477785
Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.
Ещё видео!