cuplikan buku #Yuganing_Rajakawasa, #Sejarah_kerajaan_di_Jawa_Barat oleh Drs. #Yoseph_Iskandar, terbitan #CV_Geger_Sunten - #Bandung_1997.
Pada Bagian ke 99 ini,. diceritakan bahwa ternyata sikap Sribaduga Maharaja Pajajaran bukan masalah Cirebon menjadi kerajaan islamnya, akan tetapi khawatir dengan Demak sebagai satu-satunya saingan perniagaan di laut Jawa semakin akrab dengan Cirebon. Pangeran Wangsakerta sebagai penyusun pustaka sejarah Nusantara, Jawadwipa, Kretabhumi dan carita Parahyangan dengan tegas mencatat, bahwa Prabu Siliwangi Sribaduga Maharaja Pajajaran bersikap sama dengan Mahaprabu Niskala Wastukancana selaku kakeknya, ia bersikap adil terhadap pemeluk agama apapun di Pajajaran.
Saat itu telah beberapa pasang keturunan Sribaduga Maharaja Pajajaran, cucu putra-putrinya di Cirebon yang menikah dengan kerabat kerajaan Demak, yaitu :
1. Pangeran Maulana Hasanudin menikahi Ratu Ayu Kirana Demak;
2. Pangeran Jaya Kelana dengan Ratu Pembayun Demak;
3. Pangeran Bratakelana denga Ratu Ayu Wulan Demak;
4. Ratu Ayu Cirebon dengan Pati Unus Pangeran Sabrang Lor.
5. Bahkan Pangeran Pasarean Muhamad Arifin, nantinya menikahi Ratu Ayu Wulan.
Setelah Prabu Siliwangi wafat, Pajajaran dalam pemerintahan Mahaprabu Surawisesa dengan kesultanan Cirebon berada pada generasi yang sejajar. Meskipun yang berkuasa di Cirebon Syarif Hidayatullah adalah keponakannya, tetapi dibelakangnya berdiri Prabu Cakrabuana Sri Mangana Walangsungsang atau Haji Abdullah Iman kakak seayahnya Surawisesa Mahaprabu Pajajaran.
Sementara itu kerajaan Galuh Kawali sebagai bagian kemaharajaan Pajajaran diperintah Prabu Jayaningrat (1502 – 1528 M) selaku putra Prabu Ningratwangi yang berkuasa tahun 1483 – 1502 M. Prabu Jayaningrat Galuh Kawali merasa perlu memperingatkan Cirebon sebagai bagian wilayah Galuh. Maka Prabu Jayaningrat pada tahun 1528 mengirim surat kepada Susuhunan jati Syarif Hidayatulloh agar mulai mengirim upeti seperti para penguasa sebelumnya. Jika tidak, maka Cirebon akan digempur oleh pasukan Galuh karena dianggap telah membangkang.
Ilustrasi musik : #Samba_Sunda_Instrumentalia #Track_Kontras.
#PT_Gema_Nada_Pertiwi; #PT_Penerbit_Karya_Musik_Pertiwi, #UMPG_Publishing, #Polaris_Hub_AB, dan 4 Lembaga Manajemen Kolektif
Ещё видео!