BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) selain terkenal dengan hasil kerajinan dari alam seperti eceng gondok dan purun juga terkenal dengan pengrajin mebel dengan bahan aluminium dan kaca.
Karenanya terdapat pasar mebel yang khusus menjual berbagai hasil kerajinan mebel di Desa Muara Tapus Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten HSU. Pasar yang buka setap hari Kamis dan Minggu ini menjadi pusat atau sentra penjualan mebel yang pembelinya bukan hanya dari area Kalimantan Selatan melainkan juga dari luar provinsi.
Mardana salahsatu pengrajin mebel mengatakan dirinya sudah menggeluti usaha mebel aluminium sejak 2011 dan biasanya penjualan hingga ke Kalimantan Timur dan sudah memiliki langganan tetap. Namun sejak adanya Covid 19 penjualan juga menurun karena pemesanan dari dalam dan luar daerah juga berkurang.
“Terlebih saat ada musibah banjir beberapa waktu lalu yang membuat akses lalu lintas terkendala mengakibatkan cukup kesulitan mendapat bahan baku yang biasanya dari Banjarmasin, harga saat itu dinaikkan namun saat ini meskipun lalu lintas sudah kembali normal namun harga bahan baku tidak kembali turun,” ujarnya.
Dalam satu hari saat ini bisa mendapatkan satu lemari tergantung dari penjualan dan juga pemesanan. Kualitas mebel dari HSU memang sudah terkenal baik karenannya meskipun diantar hingga ke Kalimantan Timur kondisinya mamsih tetap baik.
Harga jual mebel saat ini seharga Rp 600 ribu hingga Rp 900 ribu untuk lemari ukuran sedang. Harga jual akan disesuaikan dengan ukuran dan juga model. Saat ini Pemerintah Daerah juga memiliki program untuk para pengrajin diantaranya mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dari para pengrajin. Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati
#pengrajinmebelAluminium
#amuntai
#hsu
Ещё видео!