#PrayForNTT
*Banjir Bandang dan Longsor di Kab. Flores Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur*
Update : Minggu, 04/04/2021 Pkl 15.00 WIB
*Kronologis:*
• Akibat hujan dengan intensitas tinggi dan terjadi Banjir Bandang pada Minggu, 04 April 2021, Pkl. 01.00 WITA
*Lokasi:*
Kab. Flores Timur
Kec. Ile Boleng
-Ds. Lamanele
Kec. Adonara Timur
-Kel. Waiwerang (Ibu kota kec adonara timur)
-Ds. Waiburak
Kec. Wotan ulumado
-Ds. Oyang barang
*Korban Jiwa:*
• 44 orang (MD) (Dalam Pendataan)
• 9 orang luka-luka (Dalam Pendataan)
• 7 orang hilang (Dalam Pendataan)
• 49 KK terdampak (Dalam Pendataan)
_Dengan rincian;_
Kec. Ile Bokeng, Ds. Lamanele :
• 38 Orang MD (Total korban meninggal belum bisa dipastikan masih tertimbun lumpur)
• 5 Orang Luka-Luka
• 9 KK / 20 Jiwa Terdampak
Kec. Adonara Timur, Ds. Waiburak :
• 3 Orang MD
• 4 Orang Luka-luka sudah dirujuk ke puskesmas
• 7 orang hilang
Kec. Wotan Ulumado, Ds. Oyang Barang :
• 3 orang MD
• 40 KK terdampak
*Kerugian Materil:*
• Puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kec. Ile (Dalam Pendataan)
• Pemukiman warga sekitar hanyut terbawa banjir. (Dalam Pendataan)
• Jembatan putus di Desa Waiburak Kec. Adonara Timur (Dalam Pendataan)
*Upaya:*
• Rapat terbatas Bupati, TNI, POLRI dan Instansi terkait: Pembentukan posko penanganan darurat
• BPBD Kab. Flores Timur melakukan koordinasi dengan instansi terkait
• Bupati, TNI, Polri, Asiaten 1, BPBD, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Sat Pol PP, DINAS kesehatan, Dinas LH, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan, Dinas Perkebunan dan peternakan, Bagian humas, Anggota DPRD Meninjau lokasi Kejadian.
*Kendala Dilapangan*
• Akses satu-satunya adalah penyebrangan laut ke Pulau Adonara
• Hujan, angin dan gelombang sehingga pelayaran tidak diperbolehkan
*Kondisi mutakhir*
_Minggu, 04/04/2021 Pkl 15.00 WIB_
- Cuaca : Hujan disertai angin kencang
- Desa Lamanele :38 Orang MD
- Desa Waiburak :3 Orang MD
- DesaOyang barang: 3 Orang MD
Total: 44 Orang MD
- Dalam Pencarian : desa waiburak: 7 Orang Hilang
- lukaberat dan ringan masih dalam pendataan
- Saat ini TIM yang terdiri dari Bupati, TNI, Polri, Asiaten 1, BPBD, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Sat Pol PP, DINAS kesehatan, Dinas LH, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan, Dinas Perkebunan dan peternakan, Bagian humas, Anggota DPRD sedang dalam perjalanan laut, 30 Menit lagi baru sampai ke lokasi dan segera menginformasikan kondisi terkini.
*Sumber:* Ibu Lenny D. Ola Kabid KL BPBD Kab Flores Timur
Diinformasikan Oleh :
*PUSDALOPS BNPB*
Nomor Pengaduan / Call Center : 117 (Bebas Pulsa)
Instagram : pusdalops_bnpb
Twitter : @Bnpbpusdalops
SAMPAI PUKUL 13.00 WITA OPERASI SAR HARI KE DUA TIM SAR GABUNGAN EVAKUASI 69 JENAZAH DAN DALAM PENCARIAN 19 ORANG DI TIGA KECAMATAN YANG TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI ADONARA KAB. FLORES TIMUR
Adonara, 05/04/2021. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Maumere, PMI Kab.Sikka, Polres Flotim, Koramil Adonara, Polair Flotim, BPBD Kab. Flotim, Puskesmas Ile Boleng, Banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Pulau Adonara, membuat banyak warga mengungsi.
BPBD NTT menyatakan, sedikitnya 41 orang meninggal dunia akibat banjir.
Dari visual amatir warga, banyak warga terdampak banjir yang mengungsi ke rumah kerabat mereka.
Seperti di Desa Waiwerang dan Waiburak di Kecamatan Adonara Timur yang terdampak banjir.
Warga berharap bantuan dari pemerintah setempat segera datang.
Di beberapa wilayah terdampak banjir, listrik dilaporkan padam.
Dalam visual yang direkam oleh warga ini memperlihatkan kondisi permukiman warga yang rusak diterjang banjir bandang, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Mobil tangki BBM dan jembatan ikut tersapu banjir yang terjadi sejak Minggu (04/04) dini hari kemarin.
Terdapat 3 kecamatan yang terdampak yakni, Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur, Dan Wotan Ulumado.
Data sementara BPBD hingga Minggu (04/04) sore menyatakan, 41 warga meninggal dunia akibat banjir.
Untuk membantu proses evakuasi warga terdampak banjir, Tim Basarnas Maumere bersiap untuk bertolak dari pelabuhan Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Namun, tim masih menunggu hingga cuaca membaik, guna menuju ke lokasi banjir bandang.
Belasan orang Tim Basarnas Maumere, bersiap menuju ke pulau adonara, guna membantu evakuasi warga yang masih terjebak banjir bandang.
Sebelumnya, sudah ada 10 anggota Basarnas yang tiba di lokasi bencana, dan membantu warga.
Tim Basarnas membawa serta alat-alat pendukung guna melakukan evakuasi di lokasi bencana.
Selain 41 orang meninggal, data BPBD NTT menyebutkan, 9 warga luka-luka dan 27 lainnya masih dalam pencarian. Diduga tidak sedikit warga masih terjebak longsor.
Bupati Flores Timur menyatakan, dirinya memperkirakan korban meninggal melebihi 41 orang yang dilaporkan BPBD. Sebelumnya 39 korban meninggal telah dievakuasi.
Korban meninggal dilaporkan paling banyak terjadi di wilayah Desa Lamanele, Kecamatan Ile Boleng.
Ещё видео!