BANDUNG, KOMPAS.TV - Bertempat di Sport Hall Upi Bandung minggu kemarin, Kejuaraan Nasional Mini 4WD Japan Style Seri Empat digelar. Sebanyak 400 peserta dari empat puluh tim dari seluruh Indonesia mengikuti ajang adu cepat mobil-mobilan ini. Setiap peserta wajib mendaftarkan mobilnya sesuai aturan yang ditetapkan.
Para peserta menyeting sendiri mobil yang akan diperlombakan, namun tentunya mesti sesuai dengan standar yang ditetapkan, mulai dari berat, ukuran serta diameternya. Mobil taminya merupakan salah satu hobi yang tidak murah, karena harga satu unit tamiya bisa puluhan juta rupiah, apalagi jika tamiya tersebut sudah siap untuk mengikuti kejuaraan. Salah satu peserta asal Bogor, Dofi, hobi tamiya sudah dia geluti semenjak tiga tahun.
Dirinya selalu mengikuti rajin mengikuti kejurnas tamiya salah satunya di Kota Bandung. Menurutnya selain untuk menyambung silaturahmi hadiahnya pun cukup besar. Pada kejuaraan nasional ini ada dua kelas yang dipertandingkan, mulai dari kelas STO atau Standar Tamiya Original dan time attack.
Pada seri empat ini para peserta memperebutkan total hadiah delapan puluh juta rupiah. Terdapat enam seri untuk kejuaraan nasional mobil tamiya tahun ini, seri keempat dilaksanakan di Bandung, seri kelima akan digelar di Jakarta dan seri final atau keenam digelar di Bali.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG : [ Ссылка ]
Youtube : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
TikTok: [ Ссылка ]
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
