TRIBUN-VIDEO.COM - Akibat aksi demonstrasi menolak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), mama-mama Papua penjual Pinang di Waena Kota Jayapura alami penurunan pendapatan.
Pantauan Tribun-Papua.com Jumat (1/4/2022), sejumlah Mama-mama Papua penjual Pinang di Perumnas III Waena Kota Jayapura, baru kembali membuka dagangannya sekira pukul 13.00 WIT.
"Ada juga yang buka jam 2 siang tadi, tetapi karena demo ini, orang tidak berani keluar, makanya pembeli juga sepi," kata penjual pinang Novi Kogoya (32) kepada Tribun-Papua.com.
Sehari-hari, Novi bisa mengumpulkan maksimal Rp 500.000, namun apabila adanya aksi demo, maka Pianangnya tidak laku karena minim pembeli.
"Ini tadi kita buka dari jam 7 pagi, tapi karena ada demo jadi kita tutup tidak jualan dari jam 11 siang tadi, ini baru dapat Rp 200.000 karena takut aksi demo," akui Novi.
Wanita asal Kabupaten Puncak Jaya tersebut, mengaku sangat prihatin dengan maraknya aksi demonstrasi belakangan ini di Papua.
"Mereka demo itu memang menuntut hak tetapi, kita juga kena dampaknya, kalau demo begini kan sangat sepi, mana ada yang mau beli, ini juga mungkin sedikit lagi sudah mau tutup," keluhnya.
Novi juga mengaku tidak pernah ikut serta dalam demo, terlebih demonstrasi yang berujung kekacauan.
"Semua itu bisa disampaikan baik-baik, jangan sampai buat kacau, dan ganggu orang lain, kita kerja baru bisa dapat uang," tuturnya.
Dengan isu pemekaran, Novi tak terlalu mengambil perhatian, karena ia lebih memilih fokus berjualan, untuk meningkatkan pendapatannya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
"Demo-demo ini stop sudah, anak-anak muda semua mari kerja dan buat sesuatu yang lebih berguna untuk Papua," ajak Novi dengan dialek khas Papua.
Sebelumnya diketahui, ratusan massa yang tergabung dari mahasiswa dan rakyat Papua, melakukan aksi demonstrasi di Kota Jayapura pada Jumat (1/4/2022).
Para demonstran tersebut, menolak pemekaran atau pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), yang digagas Pemerintah Pusat.
Para pendemo berniat untuk melakukan long march atau aksi jalan kaki sambil berorasi, menuju pusat Kota Jayapura, dalam menyuarakan aspirasi mereka, yakni menolak rencana Pemerintah Pusat untuk pembentukan DOB. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Imbas Demo DOB di Jayapura, Mama-mama Papua Penjual Pinang Turun Pendapatan, [ Ссылка ].
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
