LUMBOK SEMINUNG (10/12/2024) – Seorang pekerja proyek pasar asal Lampung Tengah tewas bersimbah darah di arena orgen tunggal Pekon Sukabanjar, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, Senin dini hari 9 Desember 2024.
Pemuda berinisial RA tewas di pinggir jalan Pekon Sukabanjar dengan kondisi tubuh banyak luka sabetan senjata tajam. Jasad semula tidak dikenali hingga penelusuran polisi mengungkap korban merupakan pemuda asal Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah.
Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi mengatakan RA bersama temannya YG, 26 tahun, warga Dusun Panggung Asri, Desa Margorejo, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, bekerja di proyek pasar wisata tematik Lumbok Seminung.
RA dan YG malam itu datang ke arena hiburan orgen tunggal di tempat orang hajatan. Mereka membaur dengan warga dan ikut senang-senang dengan berjoget di panggung. Di tengah ingar-bingar musik tiba-tiba terjadi keributan.
Sejumlah pemuda setempat mengeroyok RA dan YG. Pemuda RA ambruk dengan kondisi luka-luka beberapa bagian tubuh termasuk dada, leher, dan kepala. Pengeroyokan diduga akibat kesalahpahaman atau senggolan saat berjoget. Sementara YG kabur dan akhirnya selamat.
Iptu Juherdi Sumandi menjelaskan proses evakuasi jasad RA ke rumah sakit dan komukasi dengan keluarga korban. Jasad dibawa pulang setelah proses autopsi. Polres Lampung Barat melakukan olah TKP dan memeriksa tujuh saksi termasuk tuan rumah hajatan. Polisi sedang mengejar terduga pelaku pembunuhan RA.
Kerabat RA bernama Suparman membenarkan RA dan YG dikeroyok di arena hiburan orgen tunggal di Lumbok Seminung, dekat lokasi proyek pasar Lumbok Seminung. Dua pemuda tidak tahu penyebabnya hingga dikeroyok pada tengah malam.
RA tewas dengan sejumlah luka-luka. Sementara YG melarikan diri tetapi syok berat begitu mendengar temannya tewas. YG ikut pulang bersama keluarga korban setelah diperiksa Polres Lampung Barat.
@lampungtelevisi.com
