Meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah isu yang kompleks, dan tidak dapat diselesaikan oleh satu pemangku kepentingan saja. Kekuatan kemitraan adalah kuncinya. Dalam semangat berbagi pengetahuan dan pembelajaran, INOVASI menyelenggarakan seminar pendidikan ‘Partnerships for Learning’ selama tiga hari di Bali, Indonesia. Diadakan pada bulan Pendidikan Nasional dan dihadiri oleh lebih dari 200 praktisi pendidikan, LSM dan pemangku kepentingan pemerintah dari seluruh Indonesia, seminar ini menampilkan inovator pendidikan kunci yang berbagi pengalaman dan pendekatan mereka untuk meningkatkan kualitas literasi dan numerasi di pendidikan dasar.
Kami bertanya kepada peserta seminar, bagaimana cara organisasi mereka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Haji Ambara dari Dewan Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah menjawabnya di video ini.
--------------------------------------------------------------------
The issue of improving educational quality in Indonesia is a complex one, and cannot be solved by one stakeholder in isolation. The power of partnerships is key. In the spirit of knowledge sharing and learning, INOVASI hosted a three-day ‘Partnerships for Learning’ education seminar in Bali, Indonesia. Held during Indonesia’s National Education month, and attended by more than 200 education practitioners, NGOs and government stakeholders from across Indonesia, the seminar featured a range of key education innovators who will present on their experiences and approaches to improving the quality of literacy and numeracy in basic education.
We asked the participants about why coalition and partnership are important for improving education. Haji Ambara from Dewan Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah answered it in this video.
