TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Jajaran Kepolisian Lalulintas se Kalimantan Tengah, mulai, Senin 20 September 2021 hingga Minggu, 3 Oktober 2021 mendatang menggelar Operasi Patuh Telabang.
Apel gelar pasukan operasi patuh telabang dilaksanakan serempak bersama polres jajaran untuk menertibkan pengendara yang ada di Kalimantan Tengah.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, saat ini populasi penduduk terus meningkat, demikian juga jumlah kendaraan terus bertambah sehingga perlu adanya pengaturan untuk mecegah terjadinya lakalantas.
"Perkembangan transportasi saat ini memasuki era digital. Sehingga operasional order alat transportasi pelayanan publik makin mudah, sudah ada digenggaman menggunakan smartphone," ujarnya.
Sebab itu, Polri harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini. "Kita harus mampu mengantisipasi segala dampak yang timbul dari moderenisasi tersebut," ujarnya.
Kapolda menegaskan, pihaknya akan selalu memelihara keamaman, ketertiban dalam berlalulintas serta menurunkan angka kecelakaan lalulintas, sehingga perlu adanya edukasi dan penertiban.
"Kesadaran tertib berlalulintas masih rendah. Jumlah kecelakaan lalulintas di Kalteng tinggi. Berdasarkan data aplikasi, ada 711 kasus kecelakaan, korban meninggal dunia 270 orang, luka berat 84 orang sedangkan luka ringan 687 orang," ujarnya
Sementara itu, Direktur Lalulintas Polda Kalteng, Kombes Pol Rifki, mengatakan, operasi dilakukan selama dua minggu, tujuannya untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalulintas, aman , lancar dan kondusif.
"Kegiatan yang kami lalukan bersifat edukatif, persuasif, humanis dan simpatik. Sasaran operasi patuh untuk menekan angka pelanggaran dan angka kecelakaan lalulintas.Kami juga sosialisasi dan penegakkan protokol kesehatan," ujarnya. (tribunkalteng.com / faturahman)
#LakalantasTinggi
#Polantas
#Kalteng
Ещё видео!