Memasuki generasi ketiga, musik tarling mulai sedikit mengalami perubahan karena penambahan masuknya musik organ dan membuat ciri khas musik klasik Cirebon sedikit terkikis. Orang-orang Cirebon menamai jenis musik tarling masa ini dengan sebutan “teng dung cirebon” atau dangdut Cirebon.
Tapi pada masa ini juga lagu-lagunya sangat populer, misalnya “Waru Doyong”, “Gatutkaca Bli Bisa Mabur”, “Keloas”, “Mandor Kawat”, atau “Kopi Lendot”. Kesemua lagu beraliran dangdut tarling ini seakan sudah menjadi ciri khas musik Indonesia selain genre dangdut pada umumnya.
Original cover: [ Ссылка ]
Daftar Lagu Tarling Tengdung Lainnya:
Nyusubi Weteng
[ Ссылка ]
Pesisir Balongan
[ Ссылка ]
Jaluk Tanggung Jawabe
[ Ссылка ]
Demen Mlayu - Mlayu
[ Ссылка ]
Emong Diwayu
[ Ссылка ]
Sepayung loroan
[ Ссылка ]
Jaluk Imbuh
[ Ссылка ]
Segara Madu
[ Ссылка ]
Nambang Dawa
[ Ссылка ]
Sepanggung Loroan
[ Ссылка ]
Lanang Sejati
[ Ссылка ]
Penganten Baru
[ Ссылка ]
Limang Taun
[ Ссылка ]
Bisikane Ati
[ Ссылка ]
Pemuda Idaman
[ Ссылка ]
Kebayang
[ Ссылка ]
Tangisan Rindu
[ Ссылка ]
Tetep Demen
[ Ссылка ]
Kecewa
[ Ссылка ]
