TRIBUN-VIDEO.COM - Diberitakan sebelumnya buronan FBI ditangkap oleh pihak kepolisian setelah adanya laporan warga terkait banyaknya gadis di bawah umur keluar masuk sebuah rumah.
Ternyata buronan FBI bernama Russ Albert Mudlin melakukan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur.
Muncikari berinisial A juga sudah berhasil ditangkap pihak kepolisian setelah sempat kabur.
Kepada polisi A mengaku meraup keuntungan jutaan rupiah dari kegiatannya tersebut.
(VO)
A berperan sebagai pemasok gadis-gadis di bawah umur kepada Russ.
Tersangka A yang kerap dipanggil Mami itu mengaku sudah melakukan kegiatan tersebut sejak Februari 2020.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pada Minggu (21/6/2020).
Tersangka juga mengaku meraup keuntungan hingga Rp20 juta.
"Selama Februari 2020 ini, dia sudah menerima sekitar kurang lebih Rp 20 juta. Dari jasa dia yang diberikan RAM untuk bisa menghadirkan wanita di bawah umur ke tempatnya RAM," katanya.
A juga mengaku memasok dua hingga tiga gadis di bawah umur setiap minggu.
"Berdasarkan pengakuan setiap minggu dihadirkan sekitar 2 sampai 3 anak di bawah umur dan ini masih terus kita dalami," jelasnya.
Kepada polisi, A juga mengaku sudah memasok 10 gadis di bawah umur untuk Russ.
Namun bila dilihat dari pengakuannya yang memasok dua hingga tiga gadis setiap minggu, polisi menduga jumlahnya bisa lebih dari 10 orang.
"Kita tanya berapa korban yang pernah dibawa ke RAM? Sampai saat ini dia mengaku sekitar 10 orang, tetapi kalau kita lihat setiap minggu harus suplai kesana 2 sampai 3 orang kemungkinan bisa lebih," ujarnya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (21/6/2020), tersangka dijerat Pasal 76D Jo Pasal 91 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2202 tentang Perlindungan Anak.
Adapun ancaman pidana paling lama 15 tahun dengan denda maksimal Rp5 miliar.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mami Pemasok Gadis di Bawah Umur kepada Buronan FBI Russ Medlin Raih Untung Rp 20 Juta, [ Ссылка ].
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Ещё видео!