Laporan wartawan Tribun Kaltim, Siti Zubaidah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menghadapi dua momen libur panjang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI pastikan stok BBM dan LPG di Pulau Kalimantan aman.
Dengan catatan tren peningkatan konsumsi BBM dan LPG yang terjadi selama ini, Pertamina telah menyiapkan stok tambahan yang bervariasi di tiap-tiap daerah dengan rata-rata kenaikan 8 % untuk produk BBM dan 5 % untuk LPG.
Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha menyampaikan kenaikan konsumsi BBM dan LPG pada Natal dan Tahun Baru merupakan hal yang sudah lumrah terjadi. Tidak hanya bagi masyarakat yang merayakan, libur long weekend pada minggu ketiga dan keempat Desember ini pun dijadikan momen liburan keluarga bagi berbagai kalangan.
Lebih lanjut dijelaskan, sebagai contoh di wilayah Kalimantan Timur untuk produk BBM jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamina telah menyiapkan stok hingga 765 KL per hari atau meningkat sebesar 4 % dari rata-rata harian normal, Pertamax 158 KL per hari atau meningkat dari konsumsi normal sebesar 5 %. Produk Premium diantisipasi pula kenaikannya hingga 6 % atau setara dengan 955 KL per hari.
Berbeda dengan jenis BBM gasoline, BBM jenis gasoil yang digunakan untuk kendaraan bermesin diesel seperti Solar trennya akan cenderung stabil dengan rata-rata konsumsi harian sejumlah 613 KL.
Begitu pula dengan bahan bakar pesawat udara avtur yang diestimasi berada pada angka normal dengan konsumsi harian sebesar 400 KL.
Peningkatan konsumsi avtur maupun produk BBM lainnya diprediksi meningkat secara signifikan pada H-3 Natal dan H-4 Tahun Baru.
Tidak jauh berbeda dengan produk BBM, Pertamina juga telah menyiapakan antisipasi kenaikan konsumsi produk LPG berbagai ukuran. Melihat tren konsumsi pada tahun lalu, kenaikan konsumsi LPG diperkirakan mencapai angka 5 % atau sekitar 338 MT per hari untuk ukuran 3 Kg, 95.7 MT per hari untuk LPG non subsidi ukuran 5.5 Kg dan 12 Kg.
Ещё видео!