Di Venezuela, presidennya pernah menghimbau rakyatnya untuk budidaya kelinci sebagai makanan karena inflasi pada tahun 2017 lalu. Yah, meski memang masih kalah pamor dengan ayam dan sapi, namun faktanya daging kelinci populer dikonsumsi dan diklaim memiliki nilai gizi tinggi untuk tubuh. Menyusul kepopulerannya, kelinci juga semakin banyak dibudidayakan untuk tujuan komersil. Harga jual dagingnya per 1 kg bernilai Rp. 60 ribu. Kalau difillet bisa lebih mahal lagi mencapai Rp. 110 rb/kilonya. Hm, kira-kira seperti apa proses budidaya dan pengolahan dagingnya? Langsung saja kita simak bersama pada video proses kali ini.
#hewanpopuler #hewan
--------------------------------------------------------------
Follow kami juga disini:
👉 Facebook : [ Ссылка ]
👉 Twitter : [ Ссылка ]
👉 Gooogle+ : [ Ссылка ]
---------------------------------------------------------------
For copyright matters please contact us at:
hewanpopuler@gmail.com
Disclaimer - Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
Ещё видео!