TANA Toraja merupakan salah satu daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan. Di sini Anda menikmati kebudayaan khas Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dengan budaya khas Austronesia asli. Cicipilah nuansa lain kebudayaan yang unik dan berbeda, mulai dari rumah adat Tongkonan, upacara pemakaman Rambu Solo, Pekuburan Gua Londa, Pekuburan Batu Lemo, atau Pekuburan Bayi Kambira.

Upacara pemakaman Rambu Solo adalah rangkaian kegiatan yang rumit ikatan adat serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Persiapannya pun selama berbulan-bulan. Sementara menunggu upacara siap, tubuh orang yang meninggal dibungkus kain dan disimpan di rumah leluhur atau tongkonan.

Toraja is one of the most popular tourist attractions in South Sulawesi Province. Here you can enjoy the culture of the Toraja people who live in mountainous areas with indigenous Austronesian cultures. Feel the unique and different cultural nuances, starting from the traditional Tongkonan house, the Rambu Solo funeral ceremony, the Londa Cave Cemetery, the Lemo Stone Cemetery, or the Kambira Baby Cemetery.

The funeral ceremony for Rambu Solo is a series of activities that are complicated by traditional ties and require a lot of money. The preparations took months. While waiting for the ceremony to be ready, the body of the deceased is wrapped in cloth and stored in the ancestral house or tongkonan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Unik di Tana Toraja", Klik untuk baca: [ Ссылка ].

Editor : I Made Asdhiana (31 MEI 2021)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Unik di Tana Toraja", Klik untuk baca: [ Ссылка ].

свернуть