Badan SAR Nasional, Basarnas, menyatakan gedung yang ambruk di Slipi, rawan ambruk kembali. Karena itu, penyelidikan terhadap kualitas gedung dilakukan dari luar.
Basarnas dan Polisi yang menyelidki penyebab ambruknya gedung, memastikan tidak ada korban yang terjebak di dalam gedung. Meski demikian, penyelidikan dilakukan dari luar karena gedung rawan ambruk kembali. Bangunan di sekitar gedung ambruk dikosongakan, dan ditutup dari aktivitas warga. Hingga kini, jumlah korban luka akibat insiden ambruknya gedung berlantai 4 di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, berjumlah 8 orang.
Para korban pun sudah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta.
Dua korban gedung ambruk di Slipi, Jakarta, dirawat di Rumah Sakit Tarakan.
Korban atas nama Febriani dan Muhamad Iqbal, warga Tanjung Duren. Dua korban mengalami luka memar dan patah tulang, dan sampai saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Tarakan.
Sejumlah saksi gedung ambruk di Slipi menyatakan, sejumlah material gedung sudah berjatuhan sejak Senin pagi. Selanjutnya, suara retak yang cukup kencang terdengar, sebelum gedung empat lantai itu ambruk dan melukai delapan orang.
Gedung ambruk di Slipi, Jakarta Barat, akan dirobohkan. Perobohan gedung atas rekomendasi Basarnas, karena konstruksi gedung rawan ambruk lagi, dan membahayakan warga di sekitar lokasi.
Polisi pun mengosongkan bangunan-bangunan yang ada dalam radius rawan, serta menutup lokasi gedung ambruk dari aktivitas warga.
Ещё видео!