TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Malinau untuk penatausahaan usaha digenjot untuk merealisasikan target investasi daerah.

Target jangka panjang Malinau 2025-2045, sektor perdagangan diwanti-wanti akan berkontribusi besar bagi perekonomian Malinau sebagai alternatif pertambangan dan galian.

Tahun 2030 diprioritaskan tumbuh positif, 12,72 persen untuk sektor pertanian dan 5,54 persen untuk sektor perdagangan.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria menerangkan, umumnya pelaku usaha di Malinau telah banyak memanfaatkan paltform digital diantaranya melalui sosial media.

Meskipun hanya dalam lingkup pemasaran, kesadaran pelaku usaha sudah cukup tinggi menganalisa potensi pasar.

Digitalisasi UMKM di sisi lain juga berkaitan dengan manajemen sehingga pemerintah daerah dapat secara berkala pertumbuhan UMKM di Malinau.

"Diantaranya, pelatihan untuk digitalisasi UMKM ini juga mendorong peningkatan unit usaha di Malinau. Digitalisasi merupakan langkah jangka panjang yang juga berkaitan dengan rencana jangka panjang di daerah," kata Jakaria, Selasa (14/11/2023).

Jakaria menerangkan, industri kecil melupakan satu dari sekian sektor yang berperan besar terhadap perekonomian daerah.

Dalam Pelatihan Koperasi oleh Disperindagkop Malinau, Pemerintah Daerah turut memetakan unit usaha dan koperasi yang masih aktif di Malinau.

UMKM menjadi perhatian pemerintah daerah saat ini, karena konsumsi dan permintaan diyakini akan meningkat seiring pertambahan penduduk dan program pembangunan di Malinau.

"Artinya dalam beberapa tahun ke depan, permintaan juga akan meningkat seiring dilaksanakannya sejumlah program pembangunan di Malinau. Unit usaha harus siap dan dipersiapkan memenuhi kualifikasi untuk turut terlibat," kata Jakaria.



Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Wakil Bupati Malinau Dukung Digitalisasi UMKM, Tahun 2030 Perdagangan Diproyeksi Tumbuh Positif , [ Ссылка ].
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
Video Editor: Adadilaga Arya P.

свернуть