Seperti kita ketahui bahwa cabai merupakan komoditas hortikultura yang harganya fluktuatif, ketika musim panen tiba harganya relatif rendah ketika off session harganya bisa melambung tinggi, hal ini diakibatkan oleh kebutuhan masyarakat akan cabai terus meningkat termasuk permintaan di off session. Oleh sebab itu implementasi teknologi pascapanen harus dipelajari dan diterapkan mulai dari tingkat petani.
Balitbangtan melalui BB Pascapanen bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang dan Bank Indonesia Kanwil Provinsi Banten menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) pascapanen penanganan dan pengolahan cabai. Bimtek yang diadakan selama 2 hari dari tanggal 23 - 24 April 2019 ini diikuti oleh dua puluh orang petani cabai yang berasal dari dua provinsi yakni Sumbar dan Banten. Peserta dilatih tentang cara pemanenan cabai yang benar, penanganan pascapanen sampai mengolahnya menjadi produk siap jual.
Ещё видео!