Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga wanita Ukraina memillih membantu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di tengah perang dengan Hamas di Jalur Gaza.
Namun nasib apes justru menimpa tiga wanita Ukraina itu lantaran diduga dirudapaksa oleh rekan-rekannya dari prajurit IDF.
Dikutip dari Watan, tiga tentara asal Ukraina menjadi sukarelawan bergabung dengan IDF.
Tiga wanita itu dirudapaksa rekan-rekannya selama satu bulan perang di Gaza.
Dilaporkan tiga wanita Ukraina dirudapaksa selama beberapa minggu setelah Operasi Pemeran Utama.
Tak lama kemudian, tiga wanita muda itu menghilang lalu setengah bulan yang lalu ditemukan di barak militer.
Disebutkan mereka dipenjarakan oleh seorang komandan senior yang kemudian dirudapaksa secara beramai-ramai.
Bahkan beredar potret dan tampang tiga wanita itu menggunakan seragam militer.
Namun situs web “TinEye” menunjukkan bahwa potret tersebut telah beredar di internet sejak tahun 2009 silam.
Situs tersebut juga membantah tiga wanita muda ini menjadi sukarelawan tentara Israel yang kemudian dirudapaksa.
Di satu sisi, pendudukan Israel justru menuduh Hamas yang melakukan tindakan rudapaksa terhadap Zionis.
Sayangnya, hingga saat ini tuduhan-tuduhan tersebut tidak pernah terbukti.
Sebaliknya, pakar hak asasi manusia PBB menyerukan penyelidikan independen terhadap pelanggaran Israel.
Pasalnya mereka diduga melakukan kekerasan seksual, rudapaksa, hingga pembunuhan terhadap perempuan Palestina.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Host: Maria Nanda
VP: Jean Latifa
