TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap sosok penjual dawet yang mengaku sebagai saksi mata tragedi Kanjuruhan adalah kader PSI, Kabupaten Malang.
Sebelumnya viral di media sosial rekaman suara penjual dawet di sekitar pintu keluar 3 Stadion Kanjuruhan.
Di mana perempuan itu memberikan kesaksian saat tragedi di Kanjuruhan.
"Yang lebih parah itu, akhirnya mereka (Aremania) uyel-uyelan (desak-desakan), uyel-uyelan keluar karena menghindari gas air mata," ungkapnya dalam rekaman itu.
Belakangan diketahui bahwa penjual dawet itu adalah hoaks.
Kini wanita yang diketahui bernama Suprapti Fauzi sudah mengakui perbuatannya yang sempat membuat geger dalam tragedi Kanjuruhan.
Ia pun sudah meminta maaf ke Aremania sambil menangis histeris atas apa yang diperbuatnya.
Dalam video yang beredar Suprapti yang mengenakan pakaian dinas Pemda meminta maaf.
"Demi Allah saya Lillahi ta'ala minta maaf kepada panjenengan (kamu) memohon dengan sangat memaafkan saya," kata Suprapti Fauzi.
Dia berdalih tak ada niat untuk mencemarkan nama baik Aremania dalam tragedi Kanjuruhan.
"Saya minta maaf karena ga ada tujuan saya untuk menjelekan siapapun," tutur Suprapti Fauzi.
Ia pun juga menegaskan tidak disuruh oleh pihak manapun untuk melakukan hal tersebut.
"Demi Allah tidak ada settingan apapun dan saya tidak disuruh siapapun," ujar Suprapti Fauzi.
(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penjual Dawet Hoaks di Kanjuruhan Ternyata Eks Kader PSI: Kini Nangis-nangis Minta Maaf ke Aremania, [ Ссылка ].
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Host: Rima Anggi
Vp: Riko Pulanggeni
Ещё видео!