Lembaga data kualitas udara, IQ Air, Jakarta kembali menempatkan kualitas udara yang terburuk di dunia. Kualitas udara di Jakarta pada Rabu (22/6/22) mencapai indeks 162.
Indeks kualitas udara berdasarkan standar Amerika Serikat (AQ US) menggolongkan indeks 151 hingga 200 merupakan kategori udara tidak sehat. Konsentrasi particulate matter (PM) 2.5 mencapai 14,8 kali lipat di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
PM 2.5 merupakan polutan pencemar udara yang paling kecil dan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Pemandangan kabut menyelimuti gedung-gedung pencakar langit di Jakarta pada pagi ini mengindikasikan kualitas udara yang buruk di tengah cuaca yang berawan.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa program langit biru yang disebut dapat menjadi solusi masih membutuhkan waktu untuk terealisasi.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Ещё видео!