Assalammualaikum Warohmatullohhiwabarokatuh.
Semoga sedulur semua dalam keadaan sehat dan bahagia.
Kali ini kita akan melihat progres terkini pembangunan Bendungan Bener kondisi bulan September 2021.
Video ini diambil dari arah Timur Bendungan, tepat nya dari tempat Wisata Bukit Seribu Besek, desa Guntur, kecamatan Bener, kabupaten Purworejo.
Bendungan Bener akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian waduk sekitar 159 meter, panjang timbunan 543 meter, dan lebar bawah sekitar 290 meter.
Asisten Deputi Kemenko Kemaritiman dan Investasi Insinyur Rahman Hidayat mengemukakan, Bendungan Bener merupakan salah satu dari 41 proyek strategis nasional utama di Indonesia.
Kepala Satker Bendungan Bener dari BBWS Serayu Opak, Amos Sangka, menjelaskan bendungan Bener akan dibangun dalam beberapa tahap selama 5 tahun atau 60 bulan.
Kawasan Bendungan Bener berada di atas lahan seluas 590 hektar atau setara 4.300 bidang, yang terdiri dari 3.096 bidang masuk wilayah kabupaten Purworejo dan selebihnya wilayah kabupaten Wonosobo.
Sedikitnya 8 desa di Kabupaten Purworejo akan terdampak langsung mega proyek yang menghabiskan APBN sekitar Rp 4 triliun ini.
Adapun 7 desa berada di Kecamatan Bener yakni Wadas, Bener, Kedung Loteng, Laris, Limbangan, Guntur, dan Karangsari, sedangkan 1 desa lainnya berada di Kecamatan Gebang yakni Desa Kemiri.
Bendungan ini berada di sepanjang Sungai Bogowonto, untuk lokasi asdam berada di Desa Guntur.
Bendungan Bener yang terletak di Purworejo ini memiliki kapasitas tampungan air 100,94 juta meter kubik.
Proyek ini diharapkan dapat mengairi lahan seluas 15.069 hektar, mengurangi debit banjir sebesar 210 meter kubik/detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 meter kubik/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 6 megawatt.
Mega proyek ini dikerjakan oleh tiga pelaksana proyek BUMN. Ketiganya yakni PT Waskita Karya Tbk, PT Brantas Abipraya Divisi 2, serta PT Pembangunan Perumahan Tbk.
PT Brantas Abipraya menjadi pelaksana paket 1, Rp 606,77 Milyar dan paket 4, Rp 1,4 Trilyun. Untuk paket 2 Rp 632 Milyar oleh PT Waskita Karya Tbk, serta Paket 3 Rp 1,17 Trilyun oleh PT Pembangunan Perumahan Tbk.
Humas PT Waskita Karya Tbk, I Nyoman Cumawis, mengatakan perusahaannya mendapat pekerjaaan paket 2. Adapun pekerjaannya berupa pembuatan akses jalan serta spillway.
Nyoman menjelaskan, lahan yang dibebaskan pada tahap pertama akan digunakan sebagai akses jalan, genangan dan bendungan, disposal, kantor, jalan inspeksi, serta jalan quarry.
Untuk pengerjaan tersebut PT Waskita Karya menggunakan sistem blasting (menghancurkan dengan menggunakan bahan peledak) di dasar bangunan.
Adapun spillway yang dikerjakan yakni membuat lubang air untuk mengendalikan pelepasan air yang mengalir dari bendungan menuju hilir.
Konstruksi inti Bendungan Bener berbeda dengan waduk lainnya yang menggunakan campuran pasir, tanah, batu kemudian dipadatkan.
Bendungan Bener hanya batu saja, lalu pada bagian depan atau wajah di sisi hulu, digunakan beton, sehingga tidak terpengaruh dengan kadar air dalam tanah.
Fungsi lain dari Bendungan Bener yaitu untuk memenuhi kebutuhan air bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
YIA lebih membutuhkan pasokan air bendungan, dibandingkan tenaga listrik.
Untuk air, YIA membutuhkan 200 liter per detik, 300 liter per detik untuk Kebumen dan sisanya untuk Purworejo.
Pembangunan fisik infrastruktur strategis nasional di Sungai Bogowonto ini ditargetkan selesai pada tahun 2023.
Semoga pembangunan Bendungan Bener ini berjalan lancar sesuai target, dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
Terima Kasih.
Bila dirasa video ini bermanfaat boleh dishare, dukung dengan subscribe (gratis).
#megaproyek #bendungantertinggi #purworejo
Drone : DJI Spark
Edited : Davinci Resolve
Sound : 1. Kutho Purworejo-Subowo
[ Ссылка ]
2. Clorot-Dulgiman
[ Ссылка ]
Pilot : [ Ссылка ]
Ещё видео!