TRIBUN-VIDEO.COM - Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat menjadi sorotan setelah didemo masyarakat atas tuduhan aliran sesat.
Terlepas dari kontrovesi tersebut, Al-Zaytun rupanya merupakan pondok pesantren yang cukup terkenal.
Bahkan disebut-sebut sebagai pondok pesantren terbesar se-Asia Tenggara dengan sederet fasilitas mewahnya.
Dilansir laman resmi Al-Zaytun, pesantren ini memiliki luas total lebih dari 1.200 hektare.
200 hektare di antaranya terdiri dari kompleks sarana pendidikan, seperti gedung pembelajaran, asrama siswa putra maupun putri, serta sarana olahraga.
Bangunan Ponpes Al-Zaytun memiliki konsep modern dengan asrama terintegrasi.
Tak hanya itu, ponpes ini juga dilengkapi lahan persawahan dan hutan sendiri.
Ada juga sebuah danau yang membentang di sebelah taman Al-Zaytun.
Salah satu bangunan paling monumental di kompleks Al-Zaytun adalah Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Bangunan masjid berukuran 99 x 99 meter yang merefleksikan asmaul husna.
Ponpes Al-Zaytun juga memiliki properti seperti galangan kapal.
Beberapa waktu lalu, pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang mengajak pejabat dari Kemenag Jabar melihat properti tersebut.
Lokasinya berada di Jalur Pantura, Desa Eretan Kulon, Indramayu.
Namun belakangan galangan kapal itu disegel oleh pemerintah daerah.
Penyegelan dilakukan karena masalah izin yang belum selesai.
"Iya (disegel) karena ada salah satu perizinan yang belum selesai," ujar Bupati Indramayu, Nina Agustina dikutip dari Tribuncirebon.com, Senin (19/6). (Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Ещё видео!