RUU tentang Pendidikan Kedokteran memiliki keterkaitan dengan kebutuhan aksesibilitas penyandang disabilitas untuk mengikuti pendidikan kedokteran dan memperluas kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi seorang dokter. Oleh karena itu, pembahasan RUU Pendidikan Kedokteran perlu mendengarkan lebih dalam masukan atau aspirasi dari kelompok penyandang disabilitas.
Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) bekerja sama dengan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) dan Disability Rights Advocacy Fund (DRAF) bermaksud menyelenggarakan webinar dengan topik “RUU Tindak Pidana Penghapusan Kekerasan Seksual: Penguatan Jaminan Pelindungan Penyandang Disabilitas dari Tindak Kekerasan Seksual”.
Pembicara:
Ledia Hanifa - Anggota Komisi X DPR RI
Dr. Juniati Effendi - Dokter Gigi dan Ketua Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat
Yuyun Yuningsih - Direktur Bandung Independent Living Center (BILiC)
Moderator:
Andi Kasri Unru - Pendiri Indonesian Deaf-Hard of Hearing Law and Advocacy (IDHOLA)
Fadel Basrianto - Peneliti Perhimpunan Jiwa Sehat
Acara diselenggarakan pada:
Kamis, 30 September 2021
Pukul 09.00-12.00 WIB
Ещё видео!