Kratos dan God of War, gamer mana yang tidak pernah mendengar atau mengenal kedua nama ini. Terlepas dari fakta bahwa keduanya merupakan produk eksklusif Playstation sejak era Playstation 2, franchise game action yang satu ini memang tumbuh menjadi judul ikonik dengan kualitas yang tidak perlu lagi diragukan.
God of War terbaru ini bukanlah sebuah seri reboot, melainkan sebuah sekuel langsung dari God of War 3. Kita masih berhadapan dengan sosok Kratos yang selama ini kita kenal, namun mulai menjalani hidup yang berbeda. Ia hidup di Skandinavia, berdiri di bawah mitologi Norse, bersama dengan sebuah keluarga yang bahagia. Namun sayangnya, tragedi sepertinya tidak bisa lepas dari sosok Kratos.
Ia dibuka dengan sebuah fakta yang menyedihkan, bahwa Kratos telah kehilangan istri yang ia cintai, dan Atreus kini tidak lagi punya sosok ibu. Mempersiapkan pemakamannya dengan melalui proses kremasi, wanita yang mereka cintai punya satu permintaan terakhir – untuk menabur abunya di puncak tertinggi Norse. Sebuah perjalanan yang tentu saja, tidak mudah.
Kratos terlebih dahulu harus melatih Atreus yang walaupun sudah memiliki kemampuan berburu dari sang ibu, namun belum cukup tanggap soal ancaman seperti apa yang menunggu mereka. Masih kecil dan tidak stabil, Atreus masih perlu banyak belajar. Kratos pada awalnya melihat bahwa ia harus memberikan waktu lama bagi Atreus untuk tumbuh. Namun situasi tersebut langsung berubah, ketika seorang pria misterius mengetuk pintu mereka. Dari sanalah Kratos tahu dan paham akan satu hal – bahwa tidak ada lagi momen yang lebih tepat untuk memenuhi permintaan istrinya sekaligus memastikan Atreus selamat.
Lantas, seperti apa perjalanan Kratos menjelajahi dunia liar untuk tiba di puncak tertinggi? Petualangan seperti apa yang harus ia lalui bersama dengan Atreus? Siapa pula pria misterius yang mengetuk pintu rumah Kratos tersebut? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda temukan dengan memainkan God of War ini.
Daerah Skandinavia yang menjadi “rumah” bagi para petarung hebat sekelas Viking memang punya pendekatan arsitektur dan dunia yang berbeda dengan apa yang kita kenal dari Yunani sebelumnya. Anda kini akan berpetualang di tempat dengan alam liar yang terlihat lebih indah, dengan pegunungan tinggi dan bersalju yang siap menyambut apapun yang Anda persiapkan untuknya. Tentu saja, Anda juga harus berhadapan dengan jenis monster yang berbeda, sekaligus reruntuhan dan bentuk peradaban yang unik. Apalagi mengingat bahwa mitologi Norse tidak hanya berkisar soal Midgard saja. Ada dunia lain dengan cita rasa berbeda yang siap menyambut aksi Kratos dan Atreus, lebih dari sekedar sebuah tempat dingin bersalju dengan aura mistis yang kuat saja.
Atreus adalah anak dari Kratos. Ia lahir di Midgard, sebuah realm terkait mitologi Norse. Ia adalah putra dari Kratos, seorang manusia setengah dewa dari realm Yunani, dengan Faye. Petualangan Kratos dan Atreus di God of War dimulai sejak kematoyyan dari Faye, karena sebab yang tidak diketahui. Dalam wasiatnya, Faye meminta agar abunya ditebar di tempat tertinggi di dunia. Ini yang membuat Kratos dan Atreus memulai petualangannya mencari tempat tertinggi di dunia.
Namun ternyata sosok misterius menyerang mereka. Kratos yang merupakan manusia setengah dewa, bahkan kewalahan melawan orang asing ini. Sesuatu terjadi dan kehidupan mereka tidak aman lagi. Selagi mencari jawaban atas misteri yang menyerang mereka, Kratos dan Atreus juga berusaha mewujudkan keinginan terakhir dari Faye.
Singkat cerita, berbagai hal terjadi dalam petualangan mereka. Atreus pun akhirnya mengetahui identitas aslinya bahwa ia juga merupakan seorang dewa, karena merupakan keturunan Kratos sang mantan dewa perang. Atreus sempat menjadi congkak karena mengetahui hal ini, membuatnya gegabah dan membahayakan diri mereka.
Petualangannya tidak mudah, karena selain melawan berbagai mahluk mitologi Norse, para dewa-dewa Norse pun menghalangi perjalanan mereka. Namun seolah ditakdirkan sebagai pembunoyy dewa, para dewa ini pun terbunoyy di tangan mereka di antaranya adalah Magni, Modi, dan Baldur.
Setelah berbagai upaya untuk mencapai tempat tertinggi di dunia yang berada di Jötunheim, Kratos dan Atreus menemukan lukisan dinding rahasia yang mengungkapkan bahwa Faye adalah seorang Giant.
Bahkan, lukisan ini mengisahkan petualangan yang baru mereka alami seperti perjalanan mewujudkan wasiat Faye, hingga bagaimana mereka membunoyy para dewa. Sebenarnya akhir petualangan mereka sudah diprediksikan dimana nantinya Kratos akan matoyy di pangkuan Atreus karena sebab yang belum diketahui.
FAIR USE DISCLAIMER:
Penafian Hak Cipta di bawah bagian 107 dari Undang-Undang Hak Cipta 1976, tunjangan dibuat untuk "penggunaan yang adil" untuk tujuan seperti kritik, komentar, pelaporan berita, pengajaran, beasiswa, pendidikan dan penelitian. Penggunaan wajar adalah penggunaan yang diizinkan oleh undang-undang hak cipta yang mungkin melanggar.
Ещё видео!