Sebanyak 1.500 warga binaan di Lapas Kelas 1A Kedungpane Semarang hari ini mulai menjalani vaksinasi.
Vaksinasi dilangsungkan di dalam area lapas. Kepala Kanwil Kemenkumham Yuspahruddin menjelaskan, protokol sudah diupayakan dalam kondisi lapas yang overload. Namun, petugas mengaku kewalahan mengatur para napi untuk menjaga jarak selama jalannya vaksinasi.
“Untuk protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan, kita siapkan. Tetapi ketika jaga jarak, tidak bisa dilaksanakan karena sudah over kapasitas. Di lapas Semarang ini harusnya 600 orang sekarang diisi 1.600 orang,” urai Yuspahruddin di Lapas Kedungpane Semarang, Rabu (28/7/2021).
“Jadi dengan dilaksanakan vaksinasi mudah-mudahan warga binaan di seluruh lapas nanti akan terselamatkan dan terjaga kesehatannya terhadap terpaparnya COVID-19, ” sambungnya.
Vaksinasi 1.500 napi di Lapas Kedungpane Semarang dilangsungkan selama dua hari, 28 dan 29 Juli 2021. Sementara sisanya belum bisa mendapatkan vaksin karena adanya kendala penyakit bawaan atau kormobid.
“1.500 warga binaan divaksin dua hari ini, nanti dilanjut vaksinasi di lapas perempuan dikoordinasi oleh Polda Jateng,” tegasnya.
Berdasar pantauan di lokasi, proses vaksinasi berjalan dengan tertib, dimulai dari antrean, screening, penyuntikan, dan observasi pasca penyuntikan. Beberapa dari mereka terlihat khawatir, tetapi mereka tetap harus menjalaninya. Tercatat, sebanyak 13.800 warga binaan di Jateng menjadi target vaksinasi.
“Mudah-mudahan berjalan lancar dan wilayah lain nanti ada Ambarawa, Brebes, Pekalongan, Sragen, Kudus, Boyolali, Demak, Pati hingga semuanya. Itu kerja sama Kodim dan Polres,” ujar Yuspahruddin.
Source : [ Ссылка ]
#semarang
#semarangid
#beritasemarang
