BANJARMASINPOST.CO.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran geram dengan aksi debt collector yang memaki-maki anggotanya.
Peristiwa ini terjadi saat debt collector hendak menarik mobil milik seleb TikTok Clara Shinta pada 8 Februari lalu.
Kemarahan Fadhil terlihat dalam rapat evaluasi di Polda Metro Jaya yang diunggah ke Instagram.
Menurut Fadhil, aksi premanisme kembali meraja lela di Jakarta.
Oleh karena itu, ia memerintahkan anggotanya agar tidak membiarkan tindakan semena-mena debt collector.
Fadhil meminta anggotanya merespons cepat keluhan masyarakat.
Tidak boleh ada lagi debt collector yang menggunakan kekerasan dalam pekerjaannya.
Sebelumnya, beredar video penarikan paksa mobil milik Clara Sintha oleh sejumlah debt collector.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Apartemen Tebet, Jakarta Selatan pada 8 Februari lalu.
Tak hanya mengambil paksa mobil, debt collector juga membentak polisi yang berusaha menengahi persoalan.
Clara Sintha kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.
Polisi memastikan akan mencari tahu siapa saja debt collector yang mengambil paksa mobil terlapor dan membentak polisi. (Tribun-Video.com)
#kapoldametrojaya
#marahbesar
#debtcollector
