#tribuntimur #tribunviral #uangpalsu #uinalauddin #uinalauddinmakassar #makassarviral #uangpalsuberedar
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengungkapan kasus uang palsu yang dicetak di dalam perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, menggiring munculnya spekulasi jika uang tersebut digunakan saat Pilkada serentak 2024 kemarin.
Spekulasi itu muncul bukan tanpa alasan.
Pasalnya terbongkarnya kasus ini sepekan setelah pencoblosan berlangsung pada 27 November 2024.
Polres Gowa awalnya mendapati adanya transaksi Rp 500 ribu di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa pada awal Desember ini.
Sebelumnya juga terungkap jika uang palsu itu sudah beredar dan dibelanjakan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada pertengahan November 2024 kemarin.
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, pun meminta polisi segera mengungkap kasus tersebut secara terang benderang.
Anggota komisi yang membidangi penegakan hukum di DPR RI ini, menanti penyelidikan dan penyidikan pasti polisi terkait peredaran uang palsu tersebut mengalir kemana saja
juga mendesak polisi mengusut dalang atau aktor intelektual dibalik keberadaan mesin pencetak uang palsu di dalam kampus 'almamater hijau' tersebut.
Legislator Nasdem ini menduga, ada sosok aktor intelektual dibalik peredaran uang palsu tersebut.
Polisi sudah menangkap 15 tersangka, lima pelaku ditangkap di Mamuju.
Salah satunya Andi Ibrahim Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Naskah: Wa Ode Nurmin
Narator: Wa Ode Nurmin
Editor Video: Hasma Nur Qadri
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
YouTube business inquiries: 081144407111
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Ещё видео!