Tonton video-video lainnya KLIK [ Ссылка ]
--------------------------
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Sebagian besar nelayan di PPI Bom dan di pesisir Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan memilih untuk tidak melaut sejak 4 hari terakhir.
Pilihan tidak melaut ini karena sejak 4 hari terakhir terjadi pasang air laut (banjir rob) dan gelombang tinggi di perairan pesisir Lampung Selatan.
Para nelayan khawatir, kondisi cuaca di tengah laut akan cukup ekstrim, mengingat hembusan angin juga cukup kencang.
“Nelayan tidak melaut, karena kondisinya pasang dan gelombang cukup tinggi, arus bawah laut juga cukup kuat,” kata Samsul, seorang nelayan, Rabu (27/5/2020).
Bahkan, untuk menghindari kerusakan perahu akibat dari hempasan gelombang, nelayan di PPI Bom Kalianda menepikan perahu mereka pada tanggul water break.
Pantuan Tribunlampung.co.id di kawasan Pesisir, mulai dari PPI Bom Kalianda, hempasan gelombang laut yang sampai ke pesisir pantai cukup kencang.
Bahkan, luapan air laut sampai pada pemukiman warga yang tidak jauh dari bibir pantai.
“Sudah sejak 4 hari terakhir kondisi gelombang cukup tinggi, dan air laut juga pasang."
"Seperti ini biasanya siklus 5 tahunan,” kata Safi’i warga lainnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Selatan, M. Darmawan meminta warga yang tinggal di kawasan pesisir yang dekat dengan bibir pantai serta nelayan yang melaut untuk lebih waspada.
“Kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya."
"Karena memang kondisi cuaca, terutama di kawasan pesisir cukup ekstrim dalam beberapa hari terakhir,” ujar Darmawan.
Darmawan pun meminta kepada warga yang tinggal di kawasan pesisir untuk tidak mudah terpancing dengan informasi yang tidak diketahui pasti sumber dan kebenarannya.
Jika ada informasi terkait dengan kondisi cuaca saat ini yang cukup ekstrim, Darmawan meminta kepada warga untuk menanyakan langsung ke BPBD atau ke BMKG. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)
Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar
Video Youtube Terpopuler: [ Ссылка ]
Follow Instagram:[ Ссылка ]
Follow Twitter: [ Ссылка ]_
Follow Facebook: [ Ссылка ]
Dengarkan podcast Tribun Lampung KLIK [ Ссылка ]
#tribunlampung #banjirrob #beritalampunghariini
Ещё видео!