PURWOREJO , KOMPAS.TV - Keseharian Mbah Melan Ahmad, yang lebih dikenal sebagai Mbah Guru Matematika, sepertinya tidak berubah kendati sudah mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo dan mendapat hadiah uang seratus juta rupiah. Saat ditemui di rumahnya pada hari Minggu siang, Mbah Melan tengah beraktivitas mengajar siswa SMA yang tengah mengikuti bimbingan belajar matematika di rumahnya. Selain membuka bimbingan belajar, Mbah Melan juga masih rutin setiap hari mengajar matematika secara langsung di TikTok dan YouTube.
Untuk mengajar di TikTok, Mbah Melan tidak membatasi peserta. Semua kalangan diajari matematika sesuai dengan kebutuhan. Untuk siswa, biasanya untuk keperluan pelajar di sekolah maupun ujian. Untuk emak-emak sekalipun, Mbah Guru dengan telaten mengajari mereka yang ingin mendalami matematika agar bisa mengajari anak-anak mereka. Mbah Melan juga seakan tidak punya hari libur. Kendati hari Minggu atau tanggal merah sekalipun, Mbah Melan tetap membuka kelas, baik daring maupun secara luring di rumah sederhana yang ditempatinya, di Kelurahan Pangenjurutengah, Purworejo, Jawa Tengah.
Mbah Melan mengaku sangat bangga bisa bertemu dengan Presiden Prabowo. Kesempatan untuk bertemu dan bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia ini merupakan hal yang tidak pernah diimpikannya sekalipun, apalagi mendapat hadiah berupa uang senilai 100 juta rupiah. Hadiah uang ini, menurut Mbah Melan, akan digunakan untuk mengembangkan bimbingan belajar yang sudah lama dicita-citakannya.
Pascapensiun dari guru sejak 2018 lalu, Mbah Melan memang ingin melanjutkan menularkan ilmu matematika dengan membuka bimbingan belajar. Namun, karena kendala biaya, keinginan ini tertunda hingga akhirnya menemukan cara berbagi ilmu dengan siaran langsung di TikTok. Setelah mendapatkan penghasilan dari siaran langsung TikTok, beberapa bulan terakhir Mbah Melan pun mulai merintis bimbingan belajar dengan memanfaatkan ruang tamu yang biasa digunakan untuk siaran langsung TikTok. Karena ruangannya kecil, pesertanya pun masih terbatas. Mbah Melan berharap bisa mempunyai ruangan yang lebih memadai untuk belajar siswanya.
Saat ditanya kapan pensiun dari mengajar, Mbah Melan mengaku tidak tahu dan akan terus mengajar selagi mampu. Hasrat untuk berbagi ilmu seakan sudah mendarah daging dan tidak bisa dipadamkan oleh usia sekalipun.
=============
Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di [ Ссылка ]. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.
Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv
Media sosial KompasTV:
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
X: [ Ссылка ]
Ещё видео!