Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
VP: Bima Yuricco Aditya
Host: Septyana Eka
Bencana alam tanah gerak terjadi di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Selasa (17/12/2024).
Sebanyak 23 jiwa terdampak tanah gerak dan harus mengungsi ke rumah tetangga.
Mereka mengosongkan rumahnya dan membawa barang-barang berharga mulai dari barang elektronik, hingga hewan ternak untuk mengungsi.
Kepala Desa Ngrandu, Suparni mengatakan, sebelum tanah gerak terjadi, Desa Ngrandu diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, pada Mingu (15/12/2024) malam.
"Lalu jam 1 dini hari ada suara yang menggelegar ternyata masyarakat melihat di luar tanah sudah hanyut dan longsor," kata Suparni, Selasa (17/12/2024).
Melihat hal tersebut, pemerintah desa beserta instansi terkait melakukan inventarisasi korban yang terdampak dan meminta warga untuk mengungsi meninggalkan rumah beserta barang - barangnya.
Setidaknya ada 8 rumah yang dihuni oleh 9 kepala keluarga atau 23 jiwa yang terdampak dan harus meninggalkan rumahnya.
"Kondisi rumahnya rusak parah, di dalam rumah sudah retak-retak semua dan bahkan ada yang kondisi rumahnya sudah miring," lanjutnya.
Selain retak-retak, jalan dan pondasi rumah warga sudah turun dari posisi asalnya hingga 2 meter. Tanda-tanda tersebut sebenarnya sudah nampak sejak dua tahun yang lalu.
"Namun dua tahun lalu masih belum parah dan sekarang terus meluas hingga 200 meter. Saat ini (tanah) terus bergerak, baik saat hujan turun maupun tidak," pungkasnya.
Ещё видео!