Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) berinisial JS menyatakan kembali bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Minggu (5/5/2024).
JS merupakan anggota kelompok separatis di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya yang pernah memanah prajurit TNI.
Hal tersebut dibenarkan oleh Dansatgas Yonif 623/BWU Letkol Inf Dimas Yamma Putra.
Ia menuturkan, JS sempat kabur ke hutan selama setahun lebih setelah namanya masuk daftar pencarian orang (DPO).
Pada awal tahun 2023, ia menyerang Pos Koramil dengan panah hingga menyebabkan seorang prajurit terluka.
Tak hanya itu, JS juga terlibat dalam pembakaran ekskavator di Kampung Ayata Distrik Aifat Timur pada Oktober 2023.
Meski berulang kali berbuat onar, anggota OPM ini akhirnya menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada NKRI.
Menurut Dimas, hal ini berkat pendekatan yang dilakukan Satgas Yonif 623/BWU dibantu oleh pemerintah daerah.
"JS akhirnya bersedia menyerahkan diri kepada aparat keamanan," kata Dimas, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/5/2024).
Kepada TNI, JS mengakui bahwa dirinya pernah bergabung dengan OPM.
Ia mengaku sedang dalam kondisi mabuk akibat minuman keras saat memanah aparat.
Saat ini, JS ingin menata hidupnya demi masa depan keluarga yang lebih baik.
Ia pun mengajak rekan-rekannya yang masih menjadi bagian dari OPM untuk kembali ke NKRI.
"Ayo turun dan kembali ke NKRI untuk membangun Tanah Papua," kata JS.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Host: Agung Laksono
VP: Dharma
